Fajri Pria Obesitas Berbobot Nyari 300kg Meninggal Dunia, Ini Langkah Pemkot Tangerang
- VIVA/Sherly
TANGERANG – Muhammad Fajri, pria obesitas yang memiliki berat badan hampir 300 kilogram dinyatakan meninggal dunia pada pukul 01.25 WIB di RSCM, Jakarta.
Pria yang merupakam warga Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang ini, meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif hampir sepekan di rumah sakit tersebut, guna membantu proses penurunan berat badannya yang berlebih.
Terkait kabar duka tersebut, Pemerintah Kota Tangerang melalui dinas terkait pun melakukan sejumlah langkah untuk membantu pihak RSCM dalam penanganan jenazah.
"Ya, informasi meninggalnya Fajri memang benar. Saat ini jajaran Pemkot Tangerang pun sudah siap siaga untuk penanganan lanjutan, mulai penjemputan untuk proses pengangkutan jenazah hingga proses pemakamannya kami tengah bersiap," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, Kamis 22 Juni 2023.
Sementara, Kepala BPBD Maryono mengatakan, petugas BPBD telah bersiap sejak dini hari kabar tersebut hadir.
Namun, secara pelaksanaan hingga saat ini, BPBD belum mendapatkan kabar pasti di mana dan pukul berapa pemakaman akan berlangsung.
"BPDB bersama Camat dan Lurah terus mencari, menunggu dan berkoordinasi dengan RSCM dan keluarga terkait proses pemakaman almarhum. Pastinya, kami sudah siap baik personil atau alat jika dibutuhkan, tinggal menunggu arahan dari RSCM dan keluarga pastinya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni membenarkan kabar meninggalnya Fajri.
"Ya informasinya demikian, namun kita masih tunggu konfirmasi detail terkait kabar ini," katanya, Kamis, 22 Juni 2023.
Lanjut dia, sebagai tindak lanjut nantinya bila dibutuhkan, pihak Dinas Kesehatan dan instansi terkait akan menuju RSCM Jakarta, untuk penanganan lanjutan seperti evakuasi.
"Pastinya nanti ada petugas yang ke sana untuk penanganan lanjutan, namun kita lakukan koordinasi dulu ke RSCM Jakarta," ujarnya.
Diketahui, pria berusia 27 tahun ini menjalani perawatan di RSCM Jakarta usai mengalami kelebihan berat badan 260 kilogram. Fajri memang dinyatakan kritis usai saturasi oksigennya mengalami penurunan dengan kadar di bawah 95, atau kurang dari batas normal.
Fajri pun mendapatkan perawatan di ruang isolasi khusus yang disulap menjadi ruang ICU. Hal ini untuk mempermudah tim dokter menangani Fajri.