Sebelum Meninggal Dunia, Begini Kondisi Fajri Pria Obesitas 300 Kg

Pria obesitas di Tangerang, Muhammad Fajri
Sumber :
  • Instagram @lambe_turah

Jakarta – Kabar duka dari pasien bernama Fajri, pria obesitas berbobot 300 kilogram meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sebelum meninggal dunia, pasien berusia 26 tahun itu sempat mendapat perawatan di ruangan khusus dengan alat-alat dari unit perawatan intensif (ICU).

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Sebelum meninggal dunia, pasien dengan nama Muhammad Fajri (MF) ini dirawat dengan membutuhkan ruangan khusus, di mana diberikan sejumlah alat yang ada di ruang perawatan intensif (ICU) disertai dokter multidisiplin.

"Kasus ini adalah kasus yang langka dimana RSCM menerima rujukan dari dinas kesehatan Yangerang. Beberapa waktu lalu RSCM juga sudah menerima kasus rujukan obesitas luar biasa, salah satunya dari Bekasi dan sudah dikembalikan. Terkini adalah kasus dewasa yaitu seorang laki-laki usia 26 tahun," ujar Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti, dalam konferensi pers, di RSCM, beberapa waktu lalu.

Rahayu Effendi Sang Legenda Tutup Usia, Ini Deretan Film yang Mempopulerkan Namanya

Muhammad Fajri, pria berbobot 300 Kg.

Photo :
  • VIVA/Sherly

Keadaan pasien dalam keadaan sadar penuh pada saat tiba di RSCM dapat diajak berkomunikasi namun masih mengalami kelelahan pasca evakuasi dari RSU Kota Tangerang ke RSCM. Pasien sudah dalam penanganan RSCM dan proses observasi agar bisa direncanakan prosedur perawatan lanjutan bagi pasien.

Innalilahi Wa Ina Ilaihi Rojiun, Aktris Senior Rahayu Effendi Meninggal Dunia

"Karena tidak bisa di tempat tidur tidak memungkinkan ada tempat tidur sebesar yang dibutuhkan karena (pasien) berat sekali maka alat-alat ICU kita tarik ke ruangan tersebut dengan modifikasi ruangannya, kita membobol pintu dan sebagainya," tambah Lies.

Fajri sendiri merupakan orang dewasa dengan penderita obesitas. Pasien dirujuk dari RSU Kota Tangerang dan tiba di RSCM pada Jumat malam, 9 Juni 2023 dan telah dilakukan triage di IGD. Kemudian pasien dipindahkan ke ruang perawatan rawat inap terpadu Gedung A dimana di ruangan tersebut hanya ada pasien Fajri.

"Karena kondisi yang luar biasa itu, kami tidak bisa rawat di ruang rawat biasa, tapi kami siapkan ruang khusus dengan tidak diisi oleh pasien lain," ujarnya.

Pria obesitas di Tangerang, Muhammad Fajri (27)

Photo :
  • Instagram @lambe_turah

Fajri awalnya dirawat di rumah sakit di Tangerang hingga akhirnya mengalami penurunan kondisi yang berat, khususnya sistem pernapasan hingga luka di sejumlah area tubuh. Hal itu membuat Fajri semakin sulit bergerak, bahkan sekedar berbaring terlentang pun sulit baginya. Untuk itu, RSCM memberi ruangan yang membantu tim medis untuk mudah memantau kondisi Fajri selama 24 jam.

"Beban bagi tubuh manusia untuk bisa memberikan metabolisme ke seluruh tubuh yang begitu besar tentu menjadi sangat berat. Jantung bekerja jadi sangat berat, paru-paru bekerja jadi sangat berat, apalagi dia tidak pernah bergerak," jelas dokter Lies.

Meski sempat menangani kasus obesitas pada anak bernama Aria Permana asal Bekasi, namun kondisi obesitas Fajri jauh lebih ekstrem. Lies menyebut bahwa kondisi Fajri membutuhkan banyak alat yang sulit diberikan pada tubuhnya dengan bobot nyaris 300 kg.

"Ini lebih berat ya kondisinya karena datang sudah dengan kondisi yang sesak napas dan komplikasinya lebih banyak. Aria itu lebih ringan, sehingga tidak butuh banyak alat perawatan," ujar dokter Lies.

Akibatnya, pihak RSCM pun memutar otak untuk dapat mengatasi masalah tersebut dengan memberikan ruangan khusus bagi Fajri. Terlebih, bobot tubuhnya yang besar membuat RSCM tak mampu menyediakan tempat tidur yang sesuai untuknya. Alat-alat perawatannya pun dibeli secara khusus karena kondisi Fajri berbeda dengan pasien lainnya.

"Kita juga kesulitan untuk menangani karena memasukkan suatu alat ke tubuh juga tidak mudah karena menembus dari otot yang begitu tebal dan dari pembuluh darahnya juga ternyata memerlukan alat khusus yang harus kita beli sendiri," imbuh dokter Lies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya