Radioterapi Efektif 70 Persen Sembuhkan Pasien Kanker Stadium 1 dan 2

Ilustrasi penyakit kanker.
Sumber :
  • U-Report

JAKARTA – Kanker adalah penyebab kematian nomor dua di dunia, dan menyebabkan 9,6 juta kematian setiap tahunnya. Di Indonesia, kasus baru kanker sebanyak 396.314 kasus dengan kematian sebesar 234.511 orang.

Deteksi Dini Kanker Payudara dengan 5 Cara Ini, Perempuan Wajib Tahu

Terapi radiasi atau radioterapi menjadi salah satu penanganan yang dijalani pasien kanker. Setidaknya ada 50 hingga 60 persen pasien kanker yang memerlukan radioterapi.

Ilustrasi kanker.

Photo :
  • Times of India
Profil Dina Mariana yang Tutup Usia Akibat Penyakit Kanker Rahim

“Radioterapi merupakan salah satu modalitas utama dalam terapi kanker. Minimal satu dari dua orang penderita kanker, selama menjalani perjalanan terapi kanker pasti memerlukan terapi radiasi, berdasarkan data dunia tentang utilisasi alat radioterapi,” kata Spesialis onkologi radiasi, Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondowihardjo, SpRad(K), Onk, Rad, Selasa 20 Juni 2023. 

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang radioterapi mengungkap bahwa radioterapi memiliki efektivitas yang cukup tinggi. Efektivitas ini bahkan bisa mencapai 70 persen namun jika kanker tersebut masih dalam stadium awal.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

“Perawatan radioterapi ada beberapa modalitas. Kanker stadium 1 sampai 2 masih bisa ditingkatkan survival sampai 70 persen menggunakan radioterapi,” kata Elekta Senior Vice President Asia Pacific Japan, Marco Lee.

Sementara itu, untuk kasus pasien kanker stadium akhir efektivitas bisa bervariasi, bisa mencapai 10 hingga 20 persen efektivitasnya. 

“Kasus stadium akhir bervariasi 10-20 persen. Dengan kemajuan sistem teknologi dan diagnosis presisi akan mencoba meningkatkan tingkat survival lebih dari 20 persen untuk pasien stadium akhir,” ujar dia. 

Sementara itu, Marco Lee juga mengungkap beberapa perawatan inovasi yang dilakukan pihaknya seperti teknologi radioaktif internal bisa meningkatkan efektivitas kesembuhan pasien.

Ilustrasi sel kanker.

Photo :
  • Freepik

“Perawatan kanker ada beberapa modalitas lain yang memang populer di Indonesia salah satunya pembedahan, imunoterapi terapi, dan target terapi. Untuk elekta yang berfokus pada radioterapi tidak hanya eksternal saja. Selama ini kita fokus pada internal eksalator selain itu kita juga mengembangkan teknologi radioterapi internal beam di sini menggunakan radioaktif,” ujar dia.

Marco Lee mengungkap bahwa berdasarkan penelitian penggunaan internal beam terapi yang dipadu dengan eksternal beam bisa meningkatkan range survival pasien lebih dari 10 hingga 30 persen. 

“Di Indonesia internal beam sudah meningkat ada banyak penelitian penggunaan internal beam terapi dipadu eksternal beam bisa meningkatkan range survival untuk pasien kanker serviks, kanker endometrium dan teman-temannya meningkat lebih dari 10 sampai 30 persen kesembuhan,” ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya