Fajri, Pria Berbobot Hampir 300 Kilogram Sempat Kritis
- VIVA/Sherly
TANGERANG – Muhammad Fajri, warga Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas hampir 300 kilogram ini, diketahui mengalami kritis dalam proses perawatannya di RSCM, Jakarta.
Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, dr. Suhendra mengatakan, dalam kungjungannya pada Jumat, 16 Juni 2023, kondisi kritis yang dialami Fajri terjadi pada saluran pernapasan. Hal ini membuat Fajri harus mendapatkan penanganan lebih intensif. Scroll lebih lanjut ya.
"Ya, kondisinya kritis, dan sampai harus menggunakan alat pernapasan. Dimana, ia mengalami saturasi oksigen di bawah 95 yang biasanya, saturasi oksigen yang aman itu diatas 95, itu tidak perlu pakai alat bantu napas," katanya, Senin, 19 Juni 2023.
Dalam hal ini, Fajri nyatanya harus melakukan tahapan lain lantaran, sempat mengalami penurunan kesadaran.
"Sampai di RSCM, Fajri ternyata harus melakukan tahapan kesehatan yang lain, yakni meningkatkan saturasi oksigen di atas 95. Hal ini untuk memulihkan kesadarannya. Sehingga, yang tadinya harus menjalani pemulihan cedera kaki jadi ditunda," ujarnya.
Fajri juga harus menjalani perawatan intensif di ruang isolasi, yang mana ruang tersebut disulap menjadi ruang ICU khusus.
"Karena kondisinya yang demikian, dan tidak memungkinkan untuk di ruang ICU. Jadi, dia dirawat di ruang isolasi dengan peralatan lengkap seperti ruang ICU," ungkapnya.
Diketahui, Fajri sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua hari di RSUD Kota Tangerang. Disana, pria tersebut menjalani proses penyembuhan lebih dulu pada infeksi kaki yang dideritanya akibat tidak beraktiftas selama 8 bulan.
Fajri mengalami berat badan berlebih atau obesitas, akibat tidak melakukan akitifitas sama sekali selama 8 bulan usai cedera kaki. Yang mana, ia pun telah mengalami kondisi berat badan berlebih yakni 120 kilogram, sehingga makin mempersulit dirinya untuk melakukan kegiatan.