Sempat Kritis, Terungkap Pemicu Obesitas Fajri yang Berbobot Nyaris 300 Kg

Muhammad Fajri, pria berbobot 300 Kg.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

TANGERANG – Muhammaf Fajri, pria yang tinggal di Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, yang mengalami kelebihan berat badan hampir 300 kilogram itu, masih menjalani perawatan intensif di RSCM Jakarta.

5 Kesalahan Fatal Saat Pakai Softlens yang Bisa Bikin Mata Buta!

Pihak Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Kesehatan setempat pun menyebutkan, bila kondisi pria berusia 27 tahun sempat kritis.

Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinkes Kota Tangerang, dr. Suhendra mengatakan, pada Jumat, 16 Juni 2023 lalu, pihaknya dan tim kesehatan pemerintah Kota Tangerang, menjenguk yang bersangkutan ke RSCM Jakarta. Dan laporan yang diterima, Fajri belum mengalami perubahan, bahkam sempat kritis.

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Pria obesitas di Tangerang, Muhammad Fajri (27)

Photo :
  • Instagram @lambe_turah

"Setelah kami melihat kondisinya, pasien bersangkutan masih belum ada perubahan yang signifikan selama satu minggu dirawat di sini, dan sempat kritis. Meski begitu, Tim Kedokteran RSCM Jakarta Pusat telah banyak melakukan pengobatan, perawatan, dan langkah-langkah penunjang untuk mencoba mencari solusi terbaik untuk menangani pasien bersangkutan. Kita lihat perkembangannya lebih lanjut, semoga ada kabar baik ke depannya," katanya, Senin, 19 Juni 2023.

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

Lanjut dia, Fajri pun kini mendapatkan perawatan intensif di RSCM Jakarta Pusat di Ruang Isolasi Gedung A oleh dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler yang ditunjuk RSCM Jakarta Pusat untuk menangani kasus kesehatan yang langka ini.

"Yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi dengan pantauan dan penanganan intensif," ujarnya.

Nantinya, Dinkes Kota Tangerang bersama pihak-pihak terkait akan menyusun langkah-langkah tindakan khusus, untuk membantu kesuksesan perawatan pasien yang bersangkutan sesuai dengan wewenangnya.

"Kita coba membantu, meringankan, dan menangani khususnya terkait kebutuhan layanan kesehatannya, tentunya sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang kami punya," ungkapnya.

Diketahui, Fajri sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua hari di RSUD Kota Tangerang. Di sana, pria tersebut menjalani proses penyembuhan lebih dulu pada infeksi kaki yang dideritanya akibat tidak beraktivitas selama 8 bulan.

Fajri mengalami berat badan berlebih atau obesitas, akibat tidak melakukan akitivitas sama sekali selama 8 bulan usai cedera kaki. Yang mana, ia pun telah mengalami kondisi berat badan berlebih yakni 120 kilogram, sehingga makin mempersulit dirinya untuk melakukan kegiatan.

Ilustrasi kental manis.

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN akan menempatkan persoalan kental manis sebagai isu yang penting untuk diperhatikan.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024