BMKG Peringatkan Sinar UV Dapat Merusak Kulit, Begini Cara Pilih Sunscreen yang Tepat
- Pixabay
JAKARTA – Cuaca panas di Indonesia beberapa waktu belakangan ini mempengaruhi kenaikan index UV yang akan berdampak pada kesehatan kulit. Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) memperingatkan penggunaan sunscreen setiap hari untuk mengurangi bahaya kerusakan Skin DNA dan pencegahan kanker kulit. Selain itu banyaknya aktivitas di depan layar gadget juga turut mendukung paparan sinar blue-light yang dipancarkan ke kulit setiap harinya.
Sunscreen merupakan produk kecantikan kulit yang penting untuk digunakan setiap hari. Bukan hanya melindungi kulit dari terik matahari, tetapi juga dapat berfungsi sebagai anti-aging. Seperti halnya sunscreen dengan teknologi Intelligent DNA Guardian yang tidak hanya menjaga lapisan luar kulit, namun juga lapisan dalam kulit hingga DNA. Scroll lebih lanjut ya.
“Sunscreen sudah menjadi bagian dari gaya hidup saat ini. Semakin banyak orang yang menyadari bahwa sunscreen penting dan dapat berfungsi sebagai anti-aging untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti flek hitam, keriput, dll," ujar Irene Ursula, founder dari brand Sunscreen Lokal Amaterasun, dalam keterangan resminya, Jumat 16 Juni 2023.
Terjadinya kerusakan pada DNA kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV ini akan mengubah struktur DNA bahkan hingga merusak dan dapat memicu munculnya pertumbuhan sel kanker pada kulit. Teknologi Intelligent DNA Guardian dalam produk sunscreen merupakan yang pertama di Indonesia yang mampu melindungi kulit dari adanya kerusakan DNA yang diakibatkan oleh adanya paparan sinar UVA, UVB, blue-light, polusi, radikal bebas, dan sebum yang berlebih.
Berikut beberapa tips penggunaan sunscreen yang harus diketahui.
1. Pilih Sunscreen dengan Texture nyaman untuk iklim tropis Indonesia
Ilustrasi cuaca panas.
- U-Report
Tidak hanya memiliki kemampuan untuk melindungi DNA Kulit, dengan kandungan antioxidant, sunscreen ini dapat digunakan sebagai perawatan kulit untuk memperkuat skin barrier, menenangkan kulit kemerahan, hingga mampu melawan cuaca ekstrim.
2. Pilih Sunscreen wajah yang tidak piling di bawah makeup
Ilustrasi sunscreen/sunblock/tabir surya.
- Freepik/freepik
Mengandalkan kandungan SPF yang ada di produk makeup ternyata tidak cukup untuk melindungi kulit secara optimal. Sunscreen tetap perlu digunakan, tapi perhatikan apakah sunscreen yang kamu gunakan membuat makeup piling (geser) atau tidak.
3. Sunscreen juga perlu digunakan di bagian tubuh lainnya
Ilustrasi sunscreen/sunblock/tabir surya.
- Freepik/rawpixel.com
Sederhananya, semua bagian tubuh yang terkena paparan sinar UV perlu dilindungi. Baik itu lengan, kaki, dan leher. Namun, seringkali kita enggan mengaplikasikan sunscreen pada bagian tubuh tersebut karena takut lengket saat berkeringat sehingga dapat menghalangi aktivitas sehari-hari.
Dengan mengetahui tips penggunaan sunscreen ini, tentunya bisa membantu dalam memaksimalkan perlindungan kulit dari paparan sinar UV.
