Hormon Testosteron Rendah Bikin Mr P Mengecil, Ini Solusinya

Ilustrasi penis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Testosteron, hormon yang terutama diproduksi pada pria oleh testis memengaruhi penampilan dan perkembangan seksual pria. Ini merangsang produksi sperma, libido pria dan membantu membangun massa otot dan tulang.

Kenali Penyebab Gangguan Menstruasi, IDI Ciamis Berikan Informasi Pengobatan

Namun, ketika produksi testosteron turun, serangkaian gejala dapat terjadi yang mungkin tidak selalu berkaitan dengan alat kelamin dan performa seksual.

Lantas, apa ciri-ciri testosteron seseorang rendah, dan bagaimana cara meningkatkannya? Dikutip dari Mensxp, berikut ciri-cirinya dan cara mengatasi masalah tersebut.

Survei: Tingkat Kepuasan Seksual Orang Jepang Paling Rendah Sedunia, Sebab Ogah Nikah?

Ciri-ciri Testosteron Rendah

Ilustrasi

Photo :
  • 1437864
Cerita Nadila Ernesta Berjuang Sembuh dari Psoriasis

1. Berkurangnya gairah seks

Salah satu tanda paling umum jika seseorang testosteronnya rendah yaitu berkurangnya gairah seks. Kamu tidak bergairah melakukan hubungan seks, bahkan masturbasi.

2. Kesulitan ereksi

Testosteron sangat penting dalam membantu pria mencapai dan mempertahankan ereksi. Inilah sebabnya, ketika ada kekurangan hormon dalam tubuh seseorang, ereksi atau menahannya cukup lama bisa mulai menjadi masalah.

3. Kehilangan Otot

Area lain di mana testosteron berkontribusi pada tubuh pria adalah membangun otot. Selanjutnya, ketika kadar testosteron turun, tubuh mulai memecah jaringan alih-alih membangunnya. Sebuah penelitian bahkan menyimpulkan bagaimana pria dengan kadar testosteron bebas rendah menghadapi risiko kehilangan otot tiga kali lipat.

4. Ukuran penis mengecil

S. Adam Ramin, MD Ahli Bedah Urologi dan Direktur Medis Spesialis Kanker Urologi mengatakan bahwa kadar testosteron yang rendah dalam tubuh seseorang dapat mengakibatkan penurunan panjang dan lingkar penis serta menyusutnya ukuran buah zakar seseorang.

5. Lemak perut meningkat

Gejala lain dari penurunan kadar testosteron adalah melihat peningkatan yang cukup besar pada perut. Kadar testosteron yang rendah seringkali membuat seseorang lesu untuk melangkah keluar dan melakukan berbagai hal, yang pada gilirannya membuat berat badan seseorang bertambah sehingga meningkatkan risiko obesitas.

Cara Meningkatkan Hormon Testosteron

Ilustrasi

Photo :
  • 1432886

Tingkat testosteron yang seimbang penting untuk menjaga kesehatan dan vitalitas pria. Jika kamu mengalami testosteron rendah dan ingin meningkatkan hormon testosteron secara alami, berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan.

1. Lakukan latihan fisik yang teratur

Olahraga dan kebugaran fisik dapat membantu meningkatkan kadar testosteron. Latihan resistensi seperti angkat beban atau latihan berat dapat sangat efektif dalam merangsang produksi testosteron. 

Usahakan untuk melibatkan diri dalam sesi latihan intensitas tinggi dan latihan beban secara teratur, tetapi juga jangan lupa untuk memberikan waktu pemulihan yang cukup antara sesi latihan.

2. Atur pola tidur yang baik

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk keseimbangan hormon, termasuk testosteron. Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap. Kurangi gangguan tidur seperti paparan cahaya biru dari perangkat elektronik sebelum tidur.

3. Menjaga berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron. Jika kamu memiliki kelebihan berat badan, upayakan untuk mengurangi berat badan secara sehat melalui kombinasi diet seimbang dan aktivitas fisik. Menjaga berat badan yang sehat dapat membantu meningkatkan kadar testosteron.

4. Konsumsi makanan bergizi

Makanan yang kamu konsumsi memiliki peran penting dalam produksi hormon. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi yang dapat mendukung produksi testosteron, seperti makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, dan telur. 

Selain itu, asupan lemak sehat seperti lemak tak jenuh ganda dan lemak jenuh sehat juga penting, yang dapat ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.

5. Kurangi stress

Stres kronis dapat mengganggu keseimbangan hormonal, termasuk produksi testosteron. Cari cara-cara untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, yoga, atau hobi yang menenangkan. Juga, pastikan kamu mendapatkan waktu yang cukup untuk istirahat dan relaksasi.

6. Hindari alkohol dan merokok

Alkohol dan merokok dapat mempengaruhi produksi testosteron. Jika kamu ingin meningkatkan kadar testosteron, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi alkohol, dan sebaiknya berhenti merokok.

Perlu diingat bahwa setiap individu memiliki tingkat testosteron yang unik, dan faktor-faktor seperti usia, kondisi kesehatan, dan faktor genetik dapat mempengaruhi tingkat hormon ini. 

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang tingkat testosteron, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan saran medis yang tepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya