Viral Kopi Ditambah Garam, Ternyata Ini Manfaatnya Bagi Tubuh

VIVA Lifestyle – Sempat viral video TikTok yang menunjukkan saat sejumlah orang yang menambahkan garam ke kopi untuk diseduh. Meski terkesan aneh dan kurang masuk akal, tapi rupanya mengganti gula atau topping lain dengan garam adalah ide yang bagus. Kenapa ya?

Semua orang tahu bagaimana mereka menyukai secangkir kopi untuk dinikmati. Kopi hitam pekat atau tidak, dengan atau tanpa gula, dengan susu sapi atau susu kedelai, ini hanyalah beberapa pilihan yang cukup banyak ditemui. Namun rupanya, tren berbeda ditampilkan video di TikTok.

Tren TikTok baru menunjukkan untuk mencoba memberi tahu netizen bagaimana menambahkan garam ke secangkir kopi. Walau enggan mencoba, ternyata menambahkan garam yang sempat membuat heboh di media sosial ini bukannya tanpa nilai.

Para peneliti menemukan bahwa memasukkan garam ke dalam kopi tidak hanya memiliki manfaat kesehatan, tetapi kadang-kadang dapat meningkatkan rasa kopi yang terkadang terlalu pahit. Ya, ternyata sejumput garam akan membuat kopi Anda tidak terlalu pahit dan lebih nikmat, ini sebenarnya pengganti gula.

Dikutip laman Jerussalam Post, para ahli juga setuju, dengan ilmuwan makanan Alton Brown mengungkapkan dukungannya untuk ide tersebut di acaranya, Good Eats. Faktanya, dia banyak membicarakannya sehingga beberapa penggemar kopi menyebut tren garam sebagai "Trik Alton Brown".

Garam tidak hanya menghilangkan kepahitan kopi, tetapi juga menghaluskan rasa 'basi' dari air yang disimpan dalam tangki. Dan siapa sangka, penelitian telah membuktikan bahwa garam sebenarnya lebih baik dalam menetralkan kepahitan daripada gula.

"Saya telah menambahkan seperempat sendok teh garam halal ke setiap enam sendok makan bubuk. Itu tidak benar-benar cukup untuk dicicipi, tetapi itu akan berhasil," tulis Brown.

Faktanya, di negara-negara seperti Taiwan, kopi yang dicampur dengan garam laut adalah suguhan sehari-hari dan dapat ditemukan di menu kafe dan toko roti Taiwan di seluruh dunia, termasuk di AS.

Anis Khalaf, ahli akupunktur dari Orlando, baru-baru ini juga memberi tahu para pengikutnya di TikTok bahwa ada tiga alasan untuk menambahkan sedikit garam ke dalam kopi Anda.

Alasan pertama adalah garam sebenarnya meningkatkan rasa kopi tanpa perlu gula. Yang kedua adalah garam bisa menghalangi rasa pahit. Alasan ketiga adalah kelebihan kopi dapat menyebabkan tubuh kehilangan natrium - sesuatu yang dapat ditambahkan oleh garam.

Buat Kopi Lebih Sehat

Selain rasa nikmat dan penambah energi, minuman favorit ini rupanya memberikan antioksidan, mendukung kesehatan otak, dan bahkan dapat membantu kinerja atletik. Tapi bagaimana jika kita bisa membawa kopi ke level berikutnya, menambahkan lebih banyak nilai gizi ke secangkir kopi Anda? 

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kopi, tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga dampaknya pada kesehatan, dikutip laman Mind Body Green

Beli biji kopi panggang yang segar

Dalam buku This Is Your Brain on Food, psikiater nutrisi Uma Naidoo, M.D., merekomendasikan untuk membeli biji kopi segar yang dipanggang gelap untuk mendukung kesehatan otak. Dibandingkan dengan sangrai ringan atau sedang, biji sangrai gelap cenderung memiliki kadar akrilamida paling rendah.

"Acrylamide, bahan kimia yang terbentuk saat biji kopi dipanggang, dapat menghambat transmisi saraf, menghancurkan neuron dopamin, dan meningkatkan stres oksidatif," tulis Naidoo.

Buat Cold Brew

Kopi seduh dingin atau Cold Brew memiliki keasaman sekitar 65% lebih sedikit daripada kopi panas biasa, kata ahli diet terdaftar Nour Zibdeh, M.S., RDN. Ini dapat mempermudah usus dan menghilangkan ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh cangkir tradisional. Kata "Dingin" dalam minuman dingin hanya mengacu pada proses pembuatan yang sebenarnya, bukan produk akhir. Jadi, Cold Brew tak melulu bersuhu dingin tapi juga bisa dinikmati dengan hangat.

Jangan khawatir; ini tidak berarti Anda harus minum kopi dingin sepanjang tahun. "Anda bisa memanaskan kembali kopi yang diseduh dingin dalam panci kecil atau microwave," kata Zibdeh. 

Ekstrak Kopi

Head of TOMORO Research & Development, Lei Yiqin pihaknya menyajikan kopi berkualitas terbaik karena telah melalui 33 proses dan tahapan. Setidaknya terdapat lebih dari 100 biji kopi single-origin, dan lebih dari 1000 sampel kopi telah disortir, dan telah dicicipi sebanyak lebih dari 1000 kali oleh para profesional. Selain itu, kami juga mengikuti prinsip 'Gold Cup' yang mengekstrak kopi hingga 20% sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang khas. 

"Untuk proses ekstraksi tersebut, kami menggunakan air yang sudah diremineralisasi untuk membantu meningkatkan cita rasa kopi dan menciptakan satu-satunya TOMORO BLEND sesuai dengan profil rasa yang kami inginkan," kata dia.

TOMORO COFFEE menggunakan mesin espresso super tradisional buatan Swiss terbaik di semua gerainya. Mesin ini terintegrasi dengan sistem telemetri yang dapat memeriksa kondisi setiap mesin kopi secara real time, dan menjaga konsistensi rasa.

Untuk meningkatkan kualitas rasa dari secangkir kopi, TOMORO COFFEE senantiasa menetapkan standar tinggi mulai dari pemilihan biji kopi yang hanya berasal dari 100 persen biji kopi Arabika, penggilingan, pemanggangan hingga menghasilkan inovasi rasa baru bagi penggemar kopi di Indonesia. Salah satu inovasi terbarunya adalah menggandeng World Barista Champion, Dale Harris, dan Indonesia Barista Champion, Muhammad Aga untuk menciptakan proses yang lebih ketat agar cita rasa biji kopi meningkat ke level selanjutnya.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Konsumsi garam berlebih dapat berisiko pada sejumlah penyakit, di antaranya hipertensi, gangguan ginjal, kanker, gangguan fungsi otak, osteoporosis, dan masih banyak lagi

VIVA.co.id

17 Desember 2024