6 Obat Sakit Gigi dan Cara Alami Meredakannya
- Eat This
VIVA Lifestyle – Cara meredakan sakit gigi bisa membantu mengurangi nyeri yang menyiksa. Sakit gigi bisa mengganggu aktivitas bahkan istirahat. Kerusakan gigi, infeksi, tambalan yang longgar atau rusak, atau gusi yang surut dapat menjadi penyebab sakit gigi.
Salah satu cara meredakan sakit gigi yang ampuh adalah mengonsumsi obat sakit gigi yang diijual bebas. Selain itu, ada sejumlah cara meredakan sakit gigi secara alami.
Cara meredakan sakit gigi ini bisa menjadi pertolongan pertama ketika sakit muncul. Sebelum itu kenali dulu ciri-ciri sakit gig, kemudian obat sakit gigi dan cara mencegah Sakit gigi,
Ciri-ciri Sakit Gigi
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri umum dari sakit gigi:
- Nyeri: Sakit gigi umumnya ditandai dengan nyeri yang dapat berupa rasa sakit tajam, menusuk, atau terus menerus. Nyeri ini dapat terlokalisasi pada satu gigi atau merambat ke area sekitarnya, seperti gusi atau rahang.
- Sensitivitas terhadap suhu: Gigi yang sakit biasanya menjadi sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Anda mungkin merasa lebih sakit saat makan atau minum makanan atau minuman panas, dingin, atau manis.
- Sensitivitas terhadap tekanan: Gigi yang sakit juga cenderung sensitif terhadap tekanan. Menyikat gigi, mengunyah makanan, atau bahkan menekan gigi dengan lembut bisa menyebabkan rasa sakit yang lebih hebat.
- Pembengkakan: Jika ada infeksi pada gigi atau gusi, Anda mungkin mengalami pembengkakan di sekitar area yang sakit. Pembengkakan ini bisa terlihat atau terasa seperti benjolan di gusi.
- Nyeri saat menggigit: Jika Anda merasakan rasa sakit saat menggigit atau mengunyah makanan, itu bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada gigi atau gigi tersebut yang mengalami kerusakan.
- Nyeri yang tak mudah sembuh: Sakit gigi dapat menjalar ke area lain, seperti telinga, kepala, atau rahang. Kamu mungkin mengalami sakit kepala atau sakit pada rahang sekitar area gigi yang terkena.
- Bau mulut atau rasa tidak enak : Infeksi pada gigi atau gusi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap atau rasa tidak enak di mulut. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat mengalami gejala yang berbeda.
Jika kamu mengalami sakit gigi atau gejala yang mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Obat Sakit Gigi
Berikut Obat Sakit Gigi yang VIVA rekomendasikan dilansir dari berbagai sumber:
- Obat penghilang rasa sakit (analgesik): Anda dapat menggunakan obat penghilang rasa sakit yang tersedia bebas di apotek, seperti ibuprofen atau parasetamol. Ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan apoteker Anda untuk dosis yang tepat.
- Obat kumur antiseptik: Gunakan obat kumur antiseptik seperti larutan kumur klorheksidin untuk membunuh bakteri penyebab infeksi pada gigi atau gusi.
- Kompress dingin: Tempelkan kantong es atau bungkus es dengan handuk tipis pada area yang sakit selama sekitar 15 menit untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
- Bawang putih: Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi alami. Anda dapat mengunyah sepotong bawang putih mentah di sekitar area yang sakit atau menghilangkan sedikit minyak bawang putih pada gigi yang sakit.
- Clavo atau cengkeh : Cengkeh dapat membantu meredakan rasa sakit gigi. Tempelkan sepotong kapas yang diberi minyak cengkeh pada area yang sakit atau kunyah cengkeh yang utuh dengan hati-hati.
- Pembasuh mulut bergaram: Berkumurlah dengan air garam hangat selama beberapa menit untuk membantu mengurangi peradangan dan membasmi bakteri.
Namun, penting untuk diingat bahwa obat-obatan atau bahan-bahan alami ini hanya menyediakan bantuan sementara dan tidak menghalangi kunjungan ke dokter gigi. Jika sakit gigi kamu sedang berlangsung atau semakin parah, sebaiknya segera temui dokter gigi untuk diagnosa dan perawatan yang tepat.
Cara mencegah Sakit Gigi
Berikut Cara mencegah Sakit Gigi yang dilansir dari berbagai sumber:
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut Menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan gigi dan mencegah penyakit gigi.
- Gunakan sikat gigi yang lembut dan ganti sikat gigi setiap tiga bulan atau setelah bulu sikat gigi terlihat aus.
- Menggunakan benang gigi atau benang gigi: Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi secara teratur membantu menghilangkan plak dan sisa makanan yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Lakukan ini setidaknya sekali sehari.
- Menggunakan obat kumur antiseptik: Berkumur dengan obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri di mulut dan mengurangi risiko infeksi gigi dan gusi. Pilih obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti klorheksidin atau fluoride.
- Hindari makanan dan minuman berkarbonasi atau manis: Makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi atau asam dapat merusak lapisan email gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis serta hindari minuman berkarbonasi.
- Hindari kebiasaan buruk seperti menggigit kuku atau mengunyah es: Kebiasaan buruk seperti menggigit kuku atau mengunyah es dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan menyebabkan kerentanan terhadap infeksi gigi.
- Rutin periksa gigi ke dokter gigi : Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal dua kali setahun membantu dalam mendeteksi masalah gigi secara dini dan mencegah perkembangan penyakit gigi yang lebih serius.
- Gunakan pelindung gigi saat bermain olahraga kontak: Jika Anda bermain olahraga kontak, gunakan pelindung gigi untuk melindungi gigi dan mulut Anda dari cedera.
- Selain itu, menjaga pola makan yang seimbang, menghindari merokok, dan mengurangi konsumsi alkohol juga dapat berkontribusi pada kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah di atas hanya sebagai langkah pencegahan umum. Tetaplah berkonsultasi dengan dokter gigi kamu untuk nasihat yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi kamu.