10 Obat Radang Tenggorokan yang Bisa Kamu Coba, Cara Cepat Legakan Kerongkongan
- Times of India
VIVA Lifestyle – Obat radang tenggorokan kini ada banyak pilihan, mulai dari yang alami hingga obat yang bisa dibeli di apotek.
Radang tenggorokan memang kadang dianggap sepele, padahal jika dibiarkan penyakit yang "ringan" ini dapat menyusahkan, lho. Bagaimana tidak, saat radang, kita menjadi sulit untuk berbicara, tenggorokan sakit, tak enak menelan hingga tenggorokan terasa gatal.
Radang tenggorokan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti Infeksi virus flu, pilek, atau infeksi virus lainnya seperti virus yang menyebabkan radang tenggorokan (faringitis virus) dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Biasanya, gejala lain yang mungkin terjadi adalah hidung tersumbat, batuk, dan demam ringan.
Ilustrasi sakit tenggorokan.
- Pixabay/nastya_gepp
Infeksi bakteri seperti infeksi streptokokus grup A (streptokokus beta-hemolitik) dapat menyebabkan radang tenggorokan. Infeksi streptokokus tenggorokan (streptokokus) seringkali lebih serius dan dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, dan mungkin memerlukan perawatan dengan antibiotik.
Reaksi alergi terhadap serbuk sari, debu, bulu binatang, atau zat iritan lainnya dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan menyebabkan sakit tenggorokan.
Tak hanya alergi, paparan terhadap udara yang kering, asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan rasa sakit.
Selain itu, penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dapat menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan dan menyebabkan iritasi, peradangan, dan sakit tenggorokan.
Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat membuat tenggorokan kering dan sakit.
Nah, jika kamu merasakan hal-hal di atas, berikut beberapa obat radang tenggorokan yang dapat membantu meredakan sakitmu. Yuk simak!
Obatnya sakit tenggorokan
- pixabay
1. Obat Pereda Nyeri: Kamu dapat menggunakan obat pereda nyeri yang tersedia bebas di apotek, seperti parasetamol atau ibuprofen. Obat ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan di tenggorokan.
2. Obat Kumur: Menggunakan obat kumur antiseptik atau berkumur dengan larutan garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di tenggorokan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan, ya!
3. Penyemprot Tenggorokan: Terdapat penyemprot tenggorokan yang mengandung bahan aktif antiseptik yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan teliti sebelum menggunakan.
4. Minuman Hangat: Minum minuman hangat seperti teh herbal atau air lemon hangat dengan madu dapat memberikan efek melegakan dan membantu meredakan sakit tenggorokan.
5. Menghisap Permen Pelega Tenggorokan: Menghisap permen pelega tenggorokan atau permen mentol dapat memberikan rasa lega sementara dan membantu meredakan iritasi pada tenggorokan.
6. Larutan Garam Hangat: Berkumur dengan larutan garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan sakit tenggorokan.
Campur setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, kumur-kumur selama beberapa detik, dan buang air kumur. Ulangi beberapa kali sehari.
7. Teh Herbal: Minum teh herbal hangat dapat memberikan efek melegakan pada tenggorokan. Teh herbal seperti teh peppermint, teh chamomile, atau teh jahe dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit.
8. Air Lemon Hangat dengan Madu: Campurkan jus lemon segar dengan air hangat dan tambahkan satu atau dua sendok teh madu. Minuman ini dapat memberikan efek antimikroba dan mengurangi peradangan serta membantu meredakan sakit tenggorokan.
9. Jahe: Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Kamu dapat menambahkan irisan jahe segar ke dalam teh atau mengunyah potongan jahe segar secara langsung.
4 Obat Alami Untuk Meredakan Sakit Tenggorokan
- U-Report
10. Madu: Madu memiliki sifat antimikroba alami dan dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan. Tambahkan satu atau dua sendok teh madu ke dalam teh hangat atau larutan air lemon untuk mengurangi sakit tenggorokan.
Namun, jika gejala sakit tenggorokan kamu bertambah parah dari waktu ke waktu atau berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, atau kesulitan bernapas, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?
Terkait dengan pemberian vaksin HFMD, Edi menyebut pemberian vaksin bisa diberikan pada anak usia 6 bulan ke atas hingga maksimal usia 5 tahun.
