Benarkah Kebanyakan Terpapar Matahari Buat Kulit Cepat Menua? Ini Penjelasannya

Ilustrasi kerutan di dahi/keriput.
Sumber :
  • Pexels/Teona Swift

VIVA Lifestyle – Cahaya matahari memang memiliki amat banyak manfaat penting bagi tubuh, seperti membantu produksi vitamin D alami. 

Ingin Tampil Cantik? 5 Tempat Ini Bisa Jadi Pilihanmu

Namun, tentu sesuatu hal berlebihan tidaklah baik. 

Banyak isu yang mengatakan bahwa terpapar matahari secara sering dan berlebihan dapat menyebabkan kulit cepat menua. Benarkah? Berikut penjelasannya.

Tips Efektif Merawat Kulit di Tengah Kelembapan Tinggi Indonesia

Ilustrasi kepanasan.

Photo :
  • Freepik

Ternyata, ini bukan hanya isu belaka. Melansir Mayo Clinic, terpapar sinar matahari secara berlebihan dapat berkontribusi pada penuaan kulit yang lebih cepat, lho. 

Skin Barrier Rusak ? Ini Dia Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV), terutama sinar UV-A dan UV-B, yang dapat merusak kulit jika terpapar dalam jumlah yang berlebihan. Ini bisa mempengaruhi elastisitas dan kelembapan kulit serta menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus, kerutan, noda hitam, dan kulit kendur.

Sinar UV-A dapat menembus lebih dalam ke lapisan kulit dan berkontribusi pada proses penuaan dengan merusak serat kolagen dan elastin, yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. 

Sementara itu, sinar UV-B dapat menyebabkan eritema (kemerahan) dan memicu produksi melanin, yang menyebabkan kulit menjadi lebih gelap atau terbentuknya bintik-bintik pigmentasi seperti bintik-bintik matahari atau lentigo.

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga meningkatkan risiko terjadinya kerusakan DNA pada sel kulit, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perkembangan kanker kulit, seperti kanker sel basal dan kanker sel skuamosa.

Untuk melindungi kulit dari efek penuaan akibat paparan sinar matahari, kamu bisa mengambil langkah-langkah berikut:

1. Gunakan tabir surya

Gunakan tabir surya atau sunscreen dengan faktor perlindungan matahari (SPF) yang tinggi, minimal SPF 30, dan lindungi kulit dari sinar UV-A dan UV-B. Sesuaikan tinggi tabir surya dengan di mana kamu tinggal.

Oleskan secara merata di seluruh kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk wajah, leher, lengan, dan kaki.

2. Kenakan pakaian pelindung 

Gunakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari, seperti topi, kacamata hitam, dan pakaian dengan kain yang rapat dan berlengan panjang saat akan beraktivitas lama di luar ruangan dan matahari sedang terik. 

3. Hindari paparan langsung pada saat yang berisiko

Usahakan untuk tidak terpapar sinar matahari secara langsung pada saat-saat ketika radiasi UV-nya paling kuat, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.

Ilustrasi sunscreen/sunblock/tabir surya.

Photo :
  • Freepik/freepik

5. Perhatikan kelembapan kulit

Jaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang cocok untuk jenis kulit Anda. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung tampak lebih sehat dan kurang rentan terhadap penuaan dini.

6. Makan makanan yang menyehatkan kulit

Ada beberapa makanan yang diketahui dapat menyehatkan kulit dan memberikan nutrisi penting untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk kulit:

Alpukat: Alpukat kaya akan lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal, yang dapat menjaga kelembapan kulit. Alpukat juga mengandung vitamin E, yang merupakan antioksidan penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Ikan berlemak: Ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan makarel, mengandung asam lemak omega-3. Omega-3 memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Buah-buahan beri: Buah-buahan beri seperti blueberry, strawberry, dan blackberry kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E. Antioksidan ini membantu melawan kerusakan oksidatif dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Tomat: Tomat mengandung likopen, yaitu pigmen alami yang memberikan warna merah pada tomat. Likopen adalah antioksidan yang kuat dan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan meredakan peradangan.

Sayuran hijau gelap: Sayuran hijau gelap seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung vitamin A, vitamin C, dan antioksidan lainnya yang membantu memperbaiki dan menjaga kesehatan kulit.

Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang Brasil mengandung vitamin E, selenium.

Makanan sehat

Photo :
  • Eat This

Penting untuk diingat bahwa matahari memiliki manfaat yang sangat baik dan utama bagi tubuh kita, seperti membantu produksi vitamin D.

Namun, penting untuk menjaga keseimbangan dan melindungi kulit kita dari efek negatif paparan sinar matahari yang berlebihan untuk mencegah penuaan kulit yang lebih cepat dan melindungi kesehatan kulit secara keseluruhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya