Selain Ruam Popok, Infeksi Saluran Kemih Intai Bayi Jika Salah Gunakan Popok

Ilustrasi popok bayi
Sumber :
  • pixabay/Ajale

VIVA Lifestyle – Menggunakan diapers menjadi salah satu piranti yang wajib dimiliki para ibu yang memiliki bayi terutama ketika berada di luar rumah. Sebab diapers memiliki manfaat untuk menampung urin bayi sementara waktu. 

Bayi Rentan Kena Masalah Kulit, Dokter Anak Kasih Tips Cara Ganti Popok yang Benar

Namun apakah aman menggunakan diapers bagi anak yang baru lahir atau newborn? Ini menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan oleh ibu baru kepada dokter.

Diapers sendiri terbagi menjadi dua yakni pamper dan popok kain. Lantas mana yang baik untuk digunakan? Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Vaksin HFMD Sudah Ada, Berapa Efikasinya untuk Cegah HFMD atau Flu Singapura?

Seperti diketahui dua jenis diapers atau popok itu memiliki kelebihan dan kekurangan penggunaan dari kedua jenis popok tersebut. Misalnya popok kain dapat berfungsi dengan baik selama diganti segera saat kotor.

Bayi menggunakan popok.

Photo :
  • http://pendhowo.com/
Ini Tanda-tanda Fisik dan Kognitif Anak Berkembang dengan Baik

Sementara itu, diaper atau popok sekali pakai diketahui mengandung gel yang dapat menahan sejumlah cairan dalam jumlah  besar cairan tanpa membuatnya penuh.

Di sisi lain, melansir laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) popok atau diapers yang ideal entah apapun bahannya harus dapat menjaga kestabilan pH dan keringnya kulit serta mencegah terjadinya ruam. 

IDAI sendiri merekomendasikan pemilihan bahan katun pada popok kain untuk menjaga ventilasi yang baik dengan kulit, dan perlu disadari bahwa pemakaian popok merupakan salah satu faktor risiko terjadinya infeksi saluran kemih.

Jika menelisik lebih lanjut mana diantara keduanya yang lebih baik?

Popok Bayi Huggies

Photo :
  • Huggies

Meskipun studi menunjukkan kecenderungan bahwa untuk menghindari ruam popok, bahan selulosa popok sekali pakai lebih baik daripada popok kain, bahan absorbent gelling material (AGM) pada popok sekali pakai lebih baik daripada selulosa, lapisan dalam berformula khusus lebih baik daripada yang tanpa formula, dan bahan luar yang berpori lebih baik daripada yang waterproof, jenis popok mana yang lebih unggul masih belum dapat dipastikan hingga saat ini. 

Perlu diingat bahwa popok harus diganti setiap selesai berkemih atau buang besar. Bila menggunakan bahan AGM gantilah sesering mungkin sekitar 2-3 jam sekali.

Saat mengganti popok, penting bagi orang tua untuk mengusap pantat bayi dengan bagian depan dan dalam popok lalu geser posisinya ke bawah pantat bayi.

Pampers popok pintar.

Photo :
  • The Straits Times

Setelah itu bersihkan anus bayi dan daerah kemaluan dengan lap bersih atau tisu basah lalu keringkan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan kuman.

Berbicara mengenai diapers, MAKUKU, menghadirkan MAKUKU SAP Diapers Slim Care yang diciptakan khusus untuk membantu mengatasi ruam popok yang srring dialami.

Dengan struktur SAP popok ini diciptakan dengan teknologi penyerapan maksimal dan merata dibanding dengan bahan pulp. Sementara itu, dalam rangka ulang tahun ke-2 pihaknya juga menghadirkan berbagai program menarik selaam periode ulang tahun ke-2nya sepanjang Mei 2023.

Mulai dari bayi yang berulang tahun pada 20 Mei akan mendapat hadiah supply popok selama satu tahun, program berhadiah 2 smartphone Oppo, promo diskon hingga charity dimana setiap ibu yang membeli popok MAKUKU pada 14-20 Mei berperan membagikan popok ke panti asuhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya