Viral, Kisah Dokter Forensik Temukan Kasus Pasien Meninggal Karena Santet

Ilustrasi Santet
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Sosok dokter forensik, Stephanie Anindita belakangan ini berhasil menarik perhatian para pengguna media sosial khususnya di TikTok. Dalam sejumlah video yang diunggahnya di akun pribadinya, dirinya kerap membagikan kisah aneh saat menangani mayat.

Salah satu yang menarik perhatian pengguna media sosial TikTok adalah cerita Stephanie Anindita yang sempat menemukan kasus pasien yang meninggal karena santet.

"Pengalaman itu pernah ada tapi saya bilangnya itu saya enggak bisa menjelaskan temuan yang saya dapat dari segi kedokteran," kata dia mengutip akun TikTok @Podcast Obrolan Santai.

Voodoo, santet ala Eropa

Photo :
  • pixabay

Lebih lanjut dijelaskan oleh wanita tersebut bahwa saat itu korban yang ditanganinya itu ditemukan meninggal di kostannya.

"Jadi saya pernah dapat kasus penemuan pada perempuan dia ditemukan meninggal di kos-kosan katanya sih temannya curiga. Sehari sebelumnya si perempuan ini tuh masih mondar mandir keluar masuk kamarnya," kata dia.

Kecurigaan mulai terjadi saat keesokan paginya. Teman kostan korban mencium adanya bau busuk dari kamar korban tersebut.

Teman korban kemudian mengetuk pintu kamar korban namun tak mendapat respon. Hingga akhirnya dia mendapat bantuan dari petugas kostan dan berhasil membuka pintu kamar korban.

Voodoo, santet ala Eropa

Photo :
  • pixabay

"Eh kok waktu itu pagi-pagi ada bau busuk banget dari kamarnya ini. terus coba diketaok enggak ada respon terus akhirnya dipanggil petugas kosannya didobrak," kata dia.

Saat pintu kamar itu terbuka korban sudah dalam keadaan meninggal dengan posisi seperti orang tidur.

"Terus posisinya tuh katanya udah kayak orang tidur aja di tempat tidurnya terus dia selimutan tapi badannya katanya sih udah pucat dan dingin dipanggil polisi kemudian dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Korban tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit tempat Anindita bertugas. Saat Anindita memeriksa, dirinya menemukan kondisi dimana korban seperti orang yang mengalami sakit keras sejak lama. Dia kemudian mencari informasi kepada petugas kepolisian.

"Waktu saya periksa itu kondisinya sudah kayak orang yang sakit lama udah benar-benar kurus kering, rambutnya juga agak nipis, saya sampai tanya ada riwayat sakit apa ada mungkin ada sakit kronis atau kanker apa gitu," kata dia.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Namun saat pihak kepolisian menggelar olah TKP di kostan korban tidak menemukan obat yang mengindikasikan korban mengalami sakit keras.

Polisi Tembak Siswa di Semarang, IPW: Dibenarkan Karena Sesuai Prosedur

"Tapi waktu polisi olah tkp obat-obatannya enggak ada yang mengarah ke sakit berat. Terus ada yang ditanya saksi matanya katanya waktu itu ngeluh sakit, badannya sakit semua cuman enggak ke dokter ke rumah sakit sampai di rontgen di usg enggak ada apa-apa," kata dia.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Ajun Komisaris Polisi Dadang Iskandar, yang menembak Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024