Ratus Vagina Bisa Bikin Miss V Rapat? Begini Kata Dokter Boyke
- Pixabay/pexels
VIVA Lifestyle – Pernah mendengar istilah ratus vagina ketika pergi ke salon kecantikan atau spa? Ya, ratus menjadi salah satu treatment atau perawatan yang umum dilakukan oleh sejumlah wanita.Â
Ratus adalah salah satu jenis perawatan tradisional pada organ intim yang dilakukan dengan penguapan atau pengasapan vagina. Nantinya, mereka yang melakukan ratus, akan diminta duduk atau jongkok di kursi khusus, lalu terapis akan membakar ratus (rempah) di bawah kursi tersebut. Asap dari pembakaran ratus tersebutlah yang dimanfaatkan untuk merawat organ intim kewanitaan. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Rata-rata sesi perawatan ratus vagina memakan waktu selama 30 menit. Kombinasi dari semua rempah alami yang dipadukan dengan uap hangat, dipercaya dapat melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, menyediakan asupan oksigen, dan merelaksasi otot-otot panggul.
Namun, tidak sedikit dari wanita terutama yang belum menikah melakukan ratus ini. Hal ini lantaran disebut bisa membuat area intim lebih rapat seperti masih perawan. Benarkah demikian?
Terkait hal itu, seksolog kenamaan dr. Boyke angkat bicara. Dijelaskannya bahwa ratus boleh dilakukan oleh setiap wanita karena dapat menyehatkan organ intim.Â
"Itu boleh karena itu isinya ada kayu manis, kunyit, dan semuanya sudah dibuktikan. Herbal itu mengandung antiseptik, mengandung untuk peningkatan imunitas," kata dia mengutip potongan video TikTok, Selasa 9 Mei 2023.
Tidak hanya itu, diungkap oleh dokter Boyke, sejumlah bukti menunjukkan seorang wanita yang melakukan ratus setelah menstruasi dapat mencegah terjadinya keputihan.
"Hasil penelitiannya juga menunjukkan orang-orang yang secara teratur sehabis mens melakukan VG Spa itu mereka jarang terjadi keputihan, imunitas darah di miss vaginanya lebih baik," kata dia.
Namun dokter yang identik dengan kacamata itu mengimbau agar wanita tetap memilih tempat ratus yang terpercaya. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.Â
"Tapi jangan di tempat sembarangan di salon yang tidak ada penangungg jawabnya, itu justru berbahaya. Kita enggak tau apa yang dibakarnya untuk pengasapannya untuk nyamuk," ungkap dokter Boyke.