Dokter Boyke Beri Tips Aman Oral Seks, Begini Caranya
- Freepik/cookie_studio
VIVA Lifestyle – Oral seks menjadi salah satu variasi seks yang tidak asing di telinga masyarakat. Seks oral melibatkan penggunaan mulut, bibir, atau lidah untuk merangsang penis atau vagina pasangan. Seks oral umumnya dilakukan oleh orang dewasa yang aktif secara seksual.
Namun sayangnya, tidak sedikit dari masyarakat yang memilih untuk menghindari oral seks mengingat banyaknya penyakit menular seksual alias PMS yang dapat tertular melalui oral seks. Scroll lebih lanjut ya.
Seseorang bisa mendapatkan infeksi seksual setelah menerima seks oral dari pasangannya. Infeksi yang terjadi bisa mengenai mulut, tenggorokan, genital, bahkan anus, dan ini akan tergantung area mana yang terlibat dalam aksi seks oral. Lewat oral sex, seseorang bisa mengalami lebih dari satu infeksi menular seksual.
Beberapa PMS ditularkan melalui aktivitas seks oral. Beberapa PMS yang ditularkan melalui seks oral dapat menyebar ke seluruh tubuh seperti sifilis, gonore, dan infeksi usus.
Sayangnya, saat seseorang mengidap infeksi seksual, kadang mereka tidak merasakan gejalanya. Nah, ketika seseorang dalam kondisi tidak bergejala tetap melakukan hubungan seks berisiko, ini akan memperluas peluang penyebaran penyakit yang tidak terdeteksi.
Namun, oral seks sendiri bisa aman dilakukan oleh pasangan dengan ketentuan tertentu. Seksolog dokter Boyke mengungkap ada dua hal penting yang membuat seks oral itu tidak menimbulkan penyakit menular seksual, pertama harus dilakukan oleh satu pasangan tanpa berganti-ganti, dan kedua tetap menjaga hygine atau kebersihan.
"Aman sepanjang itu suami istri. kedua kesehatan mulutnya harus dijaga misalnya sikat gigi dulu kumur-kumur, daerah di situnya dicuci dulu dibersihkan dulu jadi tidak menjadi penular kuman. Itu adalah bagian dari variasi seks," kata dokter Boyke mengutip potongan video yang diunggah di akun TikTok.
Lebih lanjut, namun jika salah satu pasangan mengalami sakit terbuka seperti sariawan atau sedang sakit lainnya, keduanya tidak boleh melakukan oral seks tersebut.
"Ya jangan. Tapi pasangannya kasih tau, enggak deh aku lagi sariawan misalnya, aku lagi sakit tenggorokan ya jangan. Persyaratannya itu dua-duanya sehat," kata dia.
Dokter Boyke juga mengungkap bahwa seks itu adalah sesuatu yang harus dikomunikasikan terlebih dahulu. Sehingga keduanya bisa menikmatinya.
"Seks itu harus dikomunikasikan diomongin dulu, karena banyak wanita juga merasa dipaksa melakukan itu. Jangankan itu untuk megang alat kelamin pria aja ketakutan kayak megang capung kayak gitu saking dipaksa," kata Boyke.