Bikin Gak Pede, Ini Kondisi Perut Buncit yang Harus Diwaspadai
- U-Report
VIVA Lifestyle – Perut buncit menjadi salah satu masalah penampilan yang membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri. Kondisi ini bisa dialami oleh siapapun baik pria maupun wanita. Sering kali, penyebab perut buncit adalah karena kurangnya olah raga hingga terlalu berlebihan mengonsumsi makanan manis.
Perut buncit sebenarnya disebabkan karena adanya penumpukan lemak di area perut. Akan tetapi, lemak tersebut berbeda jenisnya dengan yang ada di bagian tubuh lainnya seperti tangan dan pinggul. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Lemak pada perut tidak sama dengan lemak yang ada pada tangan, pundak, punggung, pinggul ataupun pada kaki. Lemak pada perut jenisnya tidak hanya subkutan tetapi juga visceral," jelas Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, mengutip unggahan di Tiktok, Jumat 5 Mei 2023.
Ahli gizi itu menjelaskan bahwa jenis lemak visceral adalah lemak yang terletak di rongga perut dan tidak bisa diraba. Lemak tersebut berada hampir di semua bagin perut dan dapat menyelubungi organ vital lainnya seperti hati, pankreas, usus.
Lemak visceral yang berlebihan di dalam perut dapat berakibat pada banyak gangguan kesehatan. Seperti menstimulasi hormon insulin hingga terjadi resisten yang berakhir pada serangan jantung.
"Lemak ini sangat reaktif, di mana sepanjang waktu selalu menstimulasi hormon insulin terus menerus hingga akhirnya hormon insulin ini bisa resisten. Ketika hormon insulin ini resisten, maka akan terjadi resiko sindrom metabolik yang mencetuskan untuk terjadinya serangan jantung ataupun stroke," jelasnya.
Untuk mengetahui apakah perut sudah termasuk dalam kondisi buncit yang perlu diwaspadai atau tidak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama adalah mengukur lingkar perut dengan Computerized Tomography Scanner (CT Scan) atau Magnetic Resonancd Imaging (MRI).
Kedua metode ini dapat memberikan hasil yang akurat untuk mengetahui kondisi lemak visceral di perut. Namun, biaya yang dikeluarkan cukup mahal untuk melalukan tes tersebut.
Selain itu, ada juga alat pengukur Body Composition Analyze yang bisa didapatkan di klinik-klinik kebugaran atau tempat praktek ahli gizi.
"Nanti hasilnya berupa skala 1 dan seterusnya. Perlu waspada ketika hasilnya melebihi angka 12," kata Dokter Rita.
Selain itu, ada cara mengukur lingkar perut yang lebih mudah dan murah yakni menggunakan pita ukur atau meteran pita yang biasanya digunakan untuk mengukur pakaian.
"Pengukuran lingkar perut menggunakan centi meter. Ukur sejajar dengan pusar, tempelkan meteran ke kulit, tidak terlalu ketat, tidak terlalu longgar dan bisa bernapas normal. Waspada jika hasilnya diatas 80 cm untuk perempuan dan 90 cm untuk laki-laki," terangnya.
Bagi pemilik perut buncit dengan hasil pengukuran di atas rata-rata, sangat disarankan untuk mulai mengubah pola gaya hidup. Rajin olah raga, makan makanan sehat, mengurangi makanan manis, hingga istirahat yang cukup, dipercaya bisa mengatasi masalah perut buncit jika dilakukan secara teratur.