Bahaya Heat Stroke Dapat Ganggu Organ Ginjal hingga Jantung

VIVA Lifestyle – Beberapa waktu belakangan ini cuaca panas tengah melanda sejumlah negara-negara di Asia Bahkan di India yang mengalami cuaca panas ekstrem hingga 41 derajat, dilaporkan pada pertengahan April lalu ada 11 orang di sana yang meninggal dunia akibat suhu panas ekstrem. Lantas apa dampak cuaca panas bagi tubuh?

Terkait hal itu, spesialis penyakit dalam, Dr.dr. Wismandari Wisnu, Sp.PD-KEMD angkat bicara. Dijelaskannya jika cuaca terlalu panas, tubuh akan mengeluarkan energi terlalu banyak. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

“Panas di sekeliling kita berdampak pada tubuh kita. Tubuh kita harusnya punya adaptasi terhadap suhu tertentu terlalu panas bereakasi salah satunya kita perlu samakan suhu diluar,” ungkap dokter Wismandari Wisnu dalam program Hidup Sehat tvOne, Selasa 2 Mei 2023.



Wanita di tengah cuaca panas

Photo :

• inmagine

“Kalau terlalu panas tubuh kita akan mengeluarkan energi terlalu banyak. Cahaya matahari akan diserap tubuh dan mengeluarkan energi tubuh jadi cepat capek, sulit konsentrasi, dehidrasi ini bisa pusing, mual,” lanjutnya.

Tak hanya itu saja, belakangan ini istilah heat stroke juga ramai dibahas selama cuaca panas ekstrem yang melanda sejumlah negara.

Lantas apa itu heat stroke? Terkait hal itu, Wismandari, heat stroke adalah serangan dari kepala yang menyebabkan tubuh bereaksi tidak nyaman.



Ilustrasi cuaca panas.

Photo :

• U-Report

“Otak kita salah satunya di hipotalamus akan mengatur persamaan suhu, pada satu titik kita tidak bisa samakan lagi sehingga tubuh kita kepala kita seperti stroke. serangan dari kepala sebabkan tubuh kita seperti kliyengan bahkan sampai meninggal, otak kita tidak bisa samakan suhu tubuh dengan suhu di luar,” kata dia.

Sementara itu, dijelaskan oleh Wismandari bahwa jika seseorang mengalami heat stroke bisa menyebabkan beberapa masalah pada organ dalam tubuh. Mulai dari masalah pada ginjal, kulit, hingga jantung.



Ilustrasi cuaca panas

Photo :

• Pixabay

“Kalau masalah cairan yang paling langsung terkena organ ginjal, sehingga kurang cairan ginjal kasian, harus dapat cairan untuk filtrasi, kalau kita tidak minum ginjal ga kerja dan bisa sebabkan kerusakan,” ujar dokter Wismandari.

“Kulit terasa kering sekali dan mudah iritasi, kurang cairan otak ga bisa konsentrasi bekerja. Jantung kalau kepanasan pori-pori membesar pembuluh darah dapat aliran darah lebih besar dan ini sebabkan jantung berdegup kencang dan efek gak enak kalau terlalu panjang sebabkan tidak enak,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya

“Otak kita salah satunya di hipotalamus akan mengatur persamaan suhu, pada satu titik kita tidak bisa samakan lagi sehingga tubuh kita kepala kita seperti stroke. serangan dari kepala sebabkan tubuh kita seperti kliyengan bahkan sampai meninggal, otak kita tidak bisa samakan suhu tubuh dengan suhu di luar,” kata dia.