Waspadai 7 Gejala Akibat Gelombang Panas dan Cara Mengatasinya

cuaca panas terik
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Saat ini sejumlah negara di Asia tengah dilanda gelombang panas pada sepekan terakhir. Rekor negara dengan suhu tertinggi tercatat ada di Bangladesh dengan suhu panas mencapai 51 derajat Celcius dan Thailand 45 derajat Celcius.

Suhu Panas Ekstrem? Ini Cara Aman dan Mudah Menghindari Risiko Dehidrasi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menyampaikan bahwa negara Asia memang sedang mengalami gelombang panas sebagai hal tak biasa yang terjadi.

Bahkan disebut sampai menjadi perbincangan hangat di dunia saat ini. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Jakarta Semakin Panas, Apakah Perlu Ganti Kaca Film Mobil

Tak hanya Thailand hingga Bangladesh saja, Indonesia juga menjadi salah satu negara di Asia yang mengalami gelombang panas dan bahwa suhu maksimum tertinggi tercatat di Ciputat, Tangerang Selatan.

Gelombang panas terjang Eropa, suhu tinggi pecah rekor termasuk di Prancis

Photo :
  • AP (AP Photo/Michel Spingler)
Tiga Gejala Awal Penyakit Jantung yang Sering Muncul, Salah Satunya dari Jari

BMKG mencatat bahwa wilayah Ciputat menjadi daerah yang terjadi suhu paling panas di Indonesia.

Suhu maksimum harian di Ciputat tertinggi pada 17 April 2023 dengan suhu panas mencapai 37,2 derajat Celcius. Fenomena alam itu sejalan dengan gelombang panas yang terjadi di Asia.

Di tengah gelombang panas yang melanda sejumlah wilayah di Asia termasuk Indonesia, penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari serangan heat stroke.

Ilustrasi cuaca panas.

Photo :
  • U-Report

"Memang cuaca panas beberapa hari ini dan kedepan sedang tidak biasa. Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada diluar ruangan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan, dokter Mohammad Syahril melansir laman Sehat Negriku.

Berikut ini beberapa tips dalam menghadapi gelombang panas yang terjadi akhir-akhir ini:

1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak. Jangan menunggu haus
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas
6. Sebisa mungkin berteduh diantara jam 11 pagi – 3 siang
7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dgn jendela terbuka maupun tertutup
8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Wanita di tengah cuaca panas

Photo :
  • inmagine

Masyarakat juga diminta untuk waspada ketika muncul gejala seperti:

1. Keringat berlebih
2. Kulit terasa panas dan kering
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
4. Kulit terlihat pucat
5. Kram pada kaki maupun abdomen
6. Mual, muntah, pusing
7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat

Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya