Kaki Bengkak Bisa Jadi Tanda Penyakit Jantung, Segera ke Dokter
- Pexels
VIVA Lifestyle – Bengkak di kaki bisa terjadi karena berbagai sebab. Namun, penting untuk memperhatikan tanda ini dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui secara pasti apa penyebab bengkaknya.
Yang tidak pernah disangka adalah kemungkinan bengkak itu tidak berkaitan langsung dengan kaki. Faktanya, kondisi jantung bisa menunjukkan tanda lewat bengkak di kaki.
Dilansir dari laman Times of India, gagal jantung kongestif adalah kondisi jangka panjang yang terjadi saat jantung tidak bisa memompa darah dengan baik untuk kebutuhan normal. Jantung Anda masih bekerja tapi karena tidak bisa mengendalikan jumlah darah yang seharusnya, darah menumpuk di bagian lain tubuh. Darah dan cairan berkumpul di paru-paru dan kaki seiring waktu.
Saat gagal jantung kongestif terjadi, satu atau kedua bilik jantung bagian bawah berhenti memimpa darah dengan benar. Akibatnya, aliran darah melambat dan kembali ke pembuluh darah di kaki, tungkai, dan telapak kaki. Ini memicu edema, bengkak yang disebabkan terlalu banyak cairan terjebak di jaringan tubuh.
Mengetahui tanda edema bisa membantu mendeteksi, diagnosis, dan pengobatan sebelum terlambat. Menurut Verywell Health, tanda awal edema perifer meliputi:
- Kaki mulai terasa penuh atau berat
- Kaki dan kaki bagian bawah mulai terlihat bengkak
- Menekan kulit kaki yang bengkak meninggalkan cekungan
- Kulit terasa kencang atau hangat
- Kemungkinan sulit untuk kaki bergerak fleksibel.
Gagal jantung kongestif juga bisa menyebabkan bengkak di area perut dan Anda mungkin menyadari adanya kenaikan berat badan. Penyakit ini juga bisa menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru yang memicu sesak napas.
Edema atau bengkak mungkin tidak memiliki satu penyebab saja, karena itu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika muncul bengkak kaki atau kondisi bengkak memburuk.