Waspada Obesitas karena Hidangan Lebaran, Lakukan Langkah Pencegahan Ini

Ilustrasi diet/menurunkan berat badan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Makan bersama saat berkunjung ke kediaman kerabat, hingga sanak-saudara pun menjadi kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan pada momentum lebaran atau Hari Raya Idulfitri.

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

Berbagai kudapan pun disuguhkan yang membuat kita pun tak bisa menghindarinya, seperti kue kering, sampai lauk pauk khas lebaran. Namun, masyarakat harus juga memperhatikan kesehatan, agar saat momentum lebaran itu, tidak menjadi lebar-an atau bahkan obesitas.

obesitas, kegemukan

Photo :
  • pixabay/ jarmoluk
Banyak Pantangan Tapi Tetap Wajib Makan Karbo, Penderita Diabetes Harusnya Makan Apa?

Obesitas pada seseorang dapat berakibat munculnya penyakit seperti kolesterol, diabetes, darah tinggi, pembentukan batu empedu, sleep apnea (henti napas saat tidur), perburukan asma, hingga gangguan menstruasi atau infertilitas.

Dokter spesialis gizi klinik Eka Hospital BSD Tangerang, Dr. Oki Yonatan O., Sp.GK mengatakan, terlalu banyak makan tentu bisa memicu obesitas yang dapat bisa menimbulkan berbagai penyakit.

Mr P Tak 'Bangun' di Pagi Hari Bisa Tanda Bahaya? Bagaimana Cara Obatinya?

"Boleh makan kudapan khas lebaran, tapi tetap dikontrol, jangan sampai obesitas lalu menimbulkan penyakit kolesterol, diabetes, darah tinggi, pembentukan batu empedu, sleep apnea (henti nafas saat tidur), perburukan asma, hingga gangguan menstruasi atau infertilitas," katanya, Minggu, 23 April 2023.

Atas kondisi itu, ia pun membagikan beberapa tips agar masyarakat tercegah dari hal tersebut, dan tetap bisa menikmati kudapan khas hari raya.

"Yang pertama, makan secara perlahan dan minum air sebelum makan, jangan konsumsi makanan dengan terburu-buru akan meningkatkan rasa lapar, sehingga menyebabkan lebih banyak makanan yang dikonsumsi. Sebelum makan, cobalah untuk minum air mineral segelas penuh, lalu makan lebih pelan," ujarnya.

Lalu, perbanyak aktivitas fisik. Hal ini menjadi satu-satunya cara membakar kalori berlebih yakni dengan melakukan aktivitas fisik. Dengan beraktivitas fisik 30 menit sehari, dapat membakar sekitar 75-100 kalori. Aktivitas fisik juga tidak harus dilakukan dengan berolahraga, melainkan bisa juga membersihkan rumah ataupun pergi berjalan-jalan di luar untuk menjaga kestabilan hormon dalam tubuh. Kelebihan kalori dalam tubuh jika tidak habis terbakar akan menjadi timbunan lemak dan berat badan akan melonjak naik

"Aktivitas fisik ini juga membantu seperti, membersihkan rumah ataupun pergi berjalan-jalan di luar. Dan, terakhir jaga asupan kalori," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya