Tips Zaidul Akbar Tangkal COVID-19 Arcturus, Sederhana dan Mudah Banget!

Zaidul Akbar
Sumber :
  • Tangkapan Layar: Instagram

VIVA Lifestyle – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi kasus COVID-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus semakin bertambah di Indonesia. Laporan tersebut muncul menjelang Hari Raya Idul Fitri yang memicu kekhawatiran masyarakat luas sehingga butuh 'penangkal' yang tepat untuk menjaga imunitas.

Kenali Penyebab Pneumonia Pada Anak, IDI Kota Rembang Berikan Solusi Pengobatan

Menurut pendakwah sekaligus dokter Zaidul Akbar, sejumlah cara sederhana dapat dilakukan agar tidak tertular virus varian baru itu. Terlebih, cara ini sebenarnya dapat dilakukan dalam keseharian yang sebaiknya rutin sehingga imunitas semakin kuat dan mampu mencegah penularan virus tersebut. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

"Lagi merebak rebaknya penyakit baru kabarnya. Mau pesan ini aja buat jaga kesehatan dan imunitas tubuh," tulisnya dikutip akun Instagram @zaidulakbar, Sabtu 22 April 2023. 

Kenali Penyakit Gondongan, IDI Kota Semarang Memberikan Informasi Pengobatan

Zaidul Akbar lantas menyebutkan 8 hal sederhana yang dapat dilakukan untuk membangun imunitas agar tubuh terhindari dari COVID-19. Cara-cara ini pun terbilang mudah dijangkau dan murah namun cukup ampuh membangun imunitas. Apa saja?

Gejalanya Mirip Flu Biasa, Awas Risiko Serius Virus RSV yang Meningkat di Musim Hujan

"Pertama, Minum Ramuan Jahe +kunyit + Temulawak. Takaran sesuaikan saja, 1-2 x sehari," tulis Zaidul Akbar.

Selanjutnya, sesuai dengan kesukaan Nabi Muhammad SAW, konsumsi madu dan habbatusauda. Untuk madu, bisa disesuaikan dari satu hingga tiga sendok makan sehari. Sementara untuk habbatusauda, pilih dalam bentuk kapsul sebanyak 3 buah dalam sehari.

"Latihan beban atau weight training ya 7 menitan cukup," tambahnya.

Asupan lainnya berupa propolis yang bisa dijadikan sebagai suplemen makanan dengan khasiatnya untuk antijamur, antivirus, dan antiinflamasi. Dilanjutkan dengan konsumsi bahan makanan mengandung probiotik seperti yogurt. Serta, hindari makanan yang tinggi gula baik dari makanan olahan atau gula pasir.

"Gluten di stop ya, hindarilah atau yang melemahkan pencernaan khususnya makanan minuman tinggi gula pasir atau bahan 2 sintetik di makanan. Delapan, berjemur di matahari," tambahnya.

Ilustrasi cuci tangan.

Photo :
  • Freepik/ededchechine

Zaidul Akbar pun menyarankan agar selalu menjaga kebersihan dengan cuci tangan sebelum dan setelah makan. Hindari juga makanan yang terkontaminasi karena dapat melemahkan sistem pencernaan. Tentunya, doa dan ikhtiar dilakukan kepada Allah SWT agar selalu dilindungi.

"Semoga dijaga Allah selalu dan jangan lupa zikir pagi petang sebagai perisai jiwa dan hati," tandasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Mohammad Syahril mengumumkan tambahan kasus COVID-19 sub varian Arcturus atau XBB 1.16. Dengan bertambahnya kasus COVID-19 tersebut, apa gejala yang harus diwaspadai?

Syahril mengungkapkan bahwa ada 5 kasus tambahan sehingga total mencapai 7 kasus. Namun, Syahril menegaskan bahwa keseluruhan kasus itu sudah sembuh dengan sebelumnya mengalami gejala ringan.

“Semua pasien sudah sembuh, ada 5 kasus 2 dari Surabaya 3 ada di Jakarta. Alhamdulillah semuanya membaik dengan gejala yang ringan,” ujar dr. Syahril, dikutip keterangan persnya.

Sub varian Arcturus masih dalam status under monitoring, tidak termasuk variant of concern. Dikatakan dr. Syahril, adanya sub varian baru biasanya telah terjadi kenaikan kasus di negara lain, dari 29 negara ada sejumlah negara yang melaporkan kasus terbanyak antara lain India, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Australia.

“Ini (sub varian Arcturus) asal mulanya dari India itu sangat banyak. Untuk Indonesia kalau kita melihat dalam satu minggu terakhir ada memang kenaikan kasus dan sudah ditemukan dua kasus di awal pada tanggal 5 April, dan hari ini kita umumkan ditambah 5 jadi 7 kasus,” ucap dr. Syahril.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya