Menu Lebaran Banyak Bersantan, Catat Trik Ini Biar Gak Bikin Tekanan Darah Tinggi
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Di momen hari raya biasanya beragam jenis masakan nusantara tersaji di meja makan, seperti rendang, opor ayam, gulai, dendeng, sayur pepaya, kentang balado, hingga ati ampela.
Sayangnya, semua menu makanan di atas kebanyakan diolah dengan menggunakan santan. Santan bahan masakan yang digemari oleh banyak orang karena memiliki cita rasa gurih dan lezat.
Berasal dari ekstrak parutan daging buah kelapa, santan diketahui mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh, di antaranya protein, lemak, karbohidrat, kalium, natrium, hingga vitamin C. Karena kandungan nutrisi tersebut, santan dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan apabila dikonsumsi secukupnya seperti menjaga daya tahan tubuh, menjaga kadar kolesterol baik di dalam darah, hingga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas.
Namun, mengonsumsi santan jika berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi. Hal ini dikarenakan asam lemak jenuh yang terkandung di dalam santan dapat menumpuk dan menimbulkan plak pada pembuluh arteri yang meradang sehingga berisiko mempersempit hingga menyumbat aliran darah. Bahkan, bila terjadi dalam kurun waktu lama, kondisi tersebut turut meningkatkan risiko terjadinya stroke ringan.
Tak hanya itu, konsumsi santan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebab, santan dapat memicu naiknya kadar kolesterol jahat di dalam darah sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lantas, bagaimana mengolah makanan untuk lebaran dengan menggunakan santan? Berikut ini tipsnya melansir tayangan Hidup Sehat tvOne.
Pertama, hindari memasak santan hingga mendidih. Sebab, kandungan baik seperti serat, vitamin bahkan kalsium di dalamnya bisa rusak jika dimasak hingga mendidih. Selain itu, memasak santan dalam kurun waktu yang lama apalagi hingga mendidih bisa menyebabkan risiko meningkatnya kadar kolesterol jika dikonsumsi.
Kedua, santan tidak boleh dipanaskan atau didihkan karena akan berubah menjadi lemak jenuh.
"Cara memasak santan yang benar tidak diolah sampai mendidih, hindari memasak santan berulang kali karena bisa sebabkan keluarnya minyak yang sebabkan kolesterol tinggi," begitu bunyi himbauan kesehatan tersebut.