Simak Pesan Dokter untuk Penderita Hipertensi Saat Lebaran

Ilustrasi hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/rawpixel

VIVA Lifestyle – Momen Idul Fitri di Indonesia tak pernah lepas dari tradisi. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi masing-masing untuk merayakannya. Bahkan momen tersebut juga jadi momen silaturahmi kumpul keluarga. Di momen ini, selalu identik dengan aneka sajian khas yang nikmat mulai dari rendang, opor, gulai hingga kentang balado.

Prediksi Mobilitas Pemudik Nataru: 9,2 Juta Orang Diperkirakan Akan Masuk ke Sumut

Namun hati-hati, sajian nikmat saat Lebaran jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan. Sejumlah sajian Lebaran diketahui diolah dengan santan dan mengandung lemak yang cukup tinggi. Lantas bagaimana dengan pasien hipertensi? Amankah mereka mengonsumsi makanan bersantan dan lemak saat Lebaran nanti?

Tekanan darah/hipertensi

Photo :
  • Times of India
Waspada Hipertensi Saat Kehamilan! Ini Tips untuk Mencegahnya

Terkait hal itu, diungkap spesialis penyakit dalam, dr. Pringgodo Nugroho, Sp.PD-KGH dalam program Hidup Sehat tvOne, Selasa 18 April 2023, menjelaskan bahwa pasien hipertensi masih diperbolehkan untuk konsumsi makanan bersantan dan berlemak hingga daging merah. Namun dengan syarat tertentu.

"Masih boleh tapi dibatasi karena bersantan atau berlemak kandung lemak jenuh karena makanan jenis ini bisa tingkatkan risiko LDL meningkat ujungnya Aterosklerosis (menumpuknya lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri). Tetap bisa tapi batasi jumlah, kalau itu bagian konsumsi makanan seimbang butuh lemak, tapi jangan berlebihan," jelas dia.

Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub Nataru 2024: Tempat Terbatas, Buruan Cek!

Kemudian untuk daging merah juga serupa. Pilih daging merah yang kandungan lemak jenuhnya tidak terlalu banyak.

"Bukan dihindari tapi dibatasi, daging merah mengandung kandungan lemak jenuh. Dibatasi dipilih mungkin daging merah tak banyak lemak dan jumlahnya," kata dia.

Sementara itu, untuk Lebaran nanti, Prianggodo menjelaskan pasien hipertensi untuk tetap menjaga tekanan darah stabil. Maka dari itu penting untuk tetap memantau tekanan darah.

"Harus sering cek tekanan darah untuk tahu naik, stabil atau rendah enggak bisa dikira-kira. Jadi dianjurkan pasien cek tekanan darah sendiri. Pastikan meningkat atau tidak," kata dia.

Selain itu, pasien hipertensi juga diminta untuk tidak mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan garam.

Garam

Photo :
  • pixabay

"Makanan kandungan garam, karena garam bisa meningkatkan kadar natrium dalam darah kalau kadar natrium berlebih dalam darah tubuh akan seimbangkan dengan menarik air ke dalam darah. Sehingga volume darah meningkat, ini sebabkan tekanan darah naik," jelas dia.

Dalam kesempatan itu juga, Prianggodo juga mengimbau para pasien hipertensi yang akan mudik Lebaran tahun ini untuk tetap membawa obat-obatan mereka. Hal ini untuk menghindari jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti komplikasi.

"Pertahankan hidup sehat agar tekanan darah baik asupan garam tidak berlebihan asupan sayur dan buah perbanyak, tetap jalankan aktivitas fisik saat di kampung seperti berjalan santai atau sepeda," jelas dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya