Gunakan Kedokteran Nuklir Atasi Kanker, Mandaya Royal Hospital Sabet 2 Penghargaan di Singapura

Mandaya Royal Hospital.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Lifestyle – Baru baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa masih sangat banyak warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri. Angkanya cukup fantastis, yakni mencapai 2 juta orang. Hal ini juga diakui oleh salah satu RS di Singapura bahwa terdapat lebih dari 10 ribu warga negara Indonesia (WNI) yang berobat ke sana setiap bulannya. Perbedaan pelayanan hingga teknologi menjadi alasan hal ini terjadi.

Terpopuler: 10 Buah Bantu Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker dengan Pijat Payudara, Bagaimana Caranya?

Namun, perlu diketahui bahwa rumah sakit di Indonesia juga memiliki kualitas yang tinggi dan mampu bersaing di di tingkat internasional. Ini baru saja dibuktikan oleh Mandaya Royal Hospital, yang mampu bersaing di tingkat Asia Pasifik secara teknologi medis dan pelayanan.

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

Rumah sakit ini bahkan memenangkan penghargaan “Hospital of The Year 2023” oleh  Healthcare Asia Awards yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Singapura belum lama ini

Penghargaan bergengsi ini diikuti oleh rumah sakit di 25 negara Asia Pasifik, termasuk beberapa rumah sakit yang telah memiliki nama besar yang berasal dari Singapura dan Malaysia yaitu, Mount Elizabeth Hospital, Gleneagles Hospital, SunWay Medical Centre, Regency Hospital dan 40 rumah sakit lainnya.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Photo :
  • Freepik

RS Mandaya Royal yang mewakili Indonesia mendapatkan apresiasi tertinggi sebagai “Hospital of The Year 2023”, karena memiliki pusat kanker terintegrasi dengan 31 tim dokter multi-spesialisasi, teknologi radioterapi, kedokteran nuklir, pelayanan pasien luar kota atau pulau, hotel bagi pendamping pasien dan tidak tanggung-tanggung fasilitas kamar rawat inap bak hotel bintang 5.

“Mandaya Royal Hospital dibangun dengan visi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menangani penyakit-penyakit yang kronis seperti kanker stadium lanjut, bedah bypasss jantung hingga bocor jantung anak dan penurunan fungsi otak seperti Alzheimer’s, insomnia dan lain-lain,” ujar dr. Ben Widaja selaku Presiden Direktur Mandaya Hospital Grup, dalam keterangannya, Minggu, 16 April 2023.

“Oleh sebab itu, kami berinvestasi besar dalam peralatan medis seperti radioterapi dengan versi tertinggi yang juga digunakan oleh rumah sakit di MD Anderson Cancer Center Amerika,” tambahnya.

Ilustrasi dokter dan stetoskop.

Photo :
  • U-Report

Di ajang internasional ini, Indonesia tidak hanya memenangkan satu penghargaan. dr. Ben Widaja selaku Presiden Direktur Mandaya Hospital Group juga mendapat predikat sebagai “CEO of The Year 2023”, yang mewakili visi dari rumah sakit se-Asia Pasifik dalam presentasinya, yang memuat peran komunikasi antara dokter multispesialis dengan pasien dan keluarga pasien yang dapat meningkatkan angka kesembuhan melalui pilihan terapi yang tepat bagi pasien.

“Tentunya saya secara pribadi dan juga mewakili segenap manajemen Mandaya Hospital Group sangat bangga atas penghargaan yang diberikan Healthcare Asia Awards ini. Apresiasi ini akan kita jadikan sebagai komitmen untuk terus mengedepankan komunikasi antara dokter dengan pasien beserta keluarganya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa bahkan di rumah sakitnya, pihaknya menyediakan ruangan khusus untuk berdiskusi antara dokter dengan keluarga pasien, yang bernama Family Consultation Room di setiap lantai.

“Karena kami tahu bahwa keluarga berperan penting dalam mengambil keputusan tindakan medis bagi pasien,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya