Geger Pria NTB Alami Penis Patah Hingga Dibahas di Jurnal Internasional

Ilustrasi penis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Seorang pria berusia 37 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami patah penis saat berhubungan seks dengan posisi yang terkenal berisiko, yakni reverse cowgirl.

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Saat datang ke rumah sakit, penisnya sudah dalam keadaan bengkak, berdarah, memar parah, dan berwarna keunguan.

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Doc. Unsplash
Viral Anak-Anak SD Gemas Berfoto dengan Masinis LRT, Netizen: Lucu Banget Dek!

Dikutip dari Main Online, Rabu, 12 April 2023, ahli urologi di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB mengungkapkan pasien sempat mendengar suara retakan saat berhubungan seks dengan posisi wanita berada di atas dan membelakangi pria.

Imbas cedera penis patah, pria tersebut merasakan sakit yang parah dibarengi kehilangan ereksi dan keluar darah dari penis. Ia juga tidak bisa buang air kecil.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Menurut dokter, pria tersebut mengalami hematoma, yakni cedera pada dinding pembuluh darah yang memicu darah merembes keluar ke jaringan sekitarnya.

Penyebab Penis Patah

Dilnsir dari NCBI (National Center for Biotechnology Information), cedera tekuk seringkali disebabkan penis yang ereksi mengenai perineum atau tulang kemaluan dengan kuat selama aktivitas seksual, sehingga menyebabkan patah tulang pada penis.

Selain karena aktivitas bercinta, cedera ini bisa terjadi saat masturbasi, atau juga saat membalikkan badan di tempat tidur.

Ilustrasi penis.

Photo :
  • Pixabay

Diagnosis fraktur penis disebut tergolong cukup mudah karena gejalanya yang khas. Fraktur penis umumnya menyebabkan suara retak, nyeri akut, pembengkakan penis, dan ecchymosis dapat menimbulkan 'Deformitas Terong'.

Misalnya pada kasus pria di NTB, pasien sempat mengalami suara letupan yang keras, diikuti dengan pembengkakan, detumescence, dan nyeri pada penis. Pendarahan uretra dan retensi urin akut juga terjadi, mengindikasikan adanya cedera uretra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya