Sahur dan Buka Puasa Mengonsumsi Susu Kambing Lebih Sehat?

Ilustrasi susu.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA Lifestyle – Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh seperti membantu fase pembersihan alami dalam tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Bahkan, puasa terbukti mampu mencegah terjadinya tulang keropos atau osteoporosis di usia muda.

Nyeri Lutut Hingga Sendi Ternyata Tanda Kurang Kolagen, Ini Sederet Bahayanya Jika Tak Cepat Diatasi

Puasa terbukti dapat mencegah penyakit degeneratif seperti yang disebutkan dalam sebuah studi oleh Universitas California Irvine, Amerika Serikat. Studi ini menyebutkan puasa mempengaruhi ritme kerja sirkadian hati dan otot rangka, sehingga mampu memperbaiki metabolisme dan meningkatkan perlindungan tubuh terhadap serangan penyakit degeneratif seperti misalnya penyakit osteoporosis.

Namun, aktivitas padat di bulan Ramadhan terkadang membuat beberapa orang lupa untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Kurangnya asupan nutrisi saat sahur dan berbuka bisa menjadi penyebab utama kesehatan tulang dan sendi terabaikan.

Suami-Istri Punya Riwayat Alergi, Apakah Bisa Menurun ke Anak?

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • U-Report

"Kepadatan massa tulang paling tinggi umumnya pada usia 30 tahun. Jika kita tidak menjaga tulang dan otot sejak muda, maka resiko penyakit tulang dan otot semakin besar," terang dr. Inggar B.W, S.KED., A.P., dalam keterangan pers Etawalin.

Anak Alergi Susu Sapi? Jangan Salah, Pencegahannya Harus Sejak Hamil hingga Melahirkan

Untuk itu penting bagi masyarakat tetap menjaga asupan makanan bergizi seimbang seperti sayuran, buah, dan juga susu yang kaya nutrisi guna menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi seperti makanan yang kaya akan kalsium, protein, vitamin D, selenium, antioksidan, dan asam lemak omega 3. Selain itu, dapat mengkonsumsi biji-bijian utuh, ikan, sayur, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan juga susu.
 
"Sehingga menjaga kekuatan tulang dan otot sejak dini diperlukan, agar tidak terjadi gangguan tulang dan otot di masa tua," ujarnya lagi.

Salah satu jenis susu yang baik untuk berbuka puasa dan sahur, terutama mencegah osteoporosis adalah susu kambing. Susu kambing kaya akan mineral, terutama fosfor, kalsium dan kalium. Maka, dianjurkan bagi mereka yang menderita osteoporosis, berkat kandungan fosfornya yang tinggi, yang penting untuk kesehatan tulang.

Selain kaya protein, ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang baik dan direkomendasikan untuk memperkuat tulang dan metabolisme. Kekuatan sebenarnya, bagaimanapun, adalah susu kambing mudah dicerna, berkat asam lemak esensial dan asam lemak rantai menengah dan pendeknya, susu ini lebih ringan untuk tubuh kita daripada susu sapi. Nyatanya, jenis lemak ini diserap dan langsung digunakan, tanpa ada penumpukan di aliran darah.

Susu kambing juga memiliki limpahan sifat antioksidan berkat adanya taurin, asam amino berharga yang juga melakukan fungsi bermanfaat pada sistem kekebalan dan sistem kardiovaskular. Justru karena alasan ini, dan karena kandungan fosfor dan kalsiumnya yang tinggi, susu kambing cocok untuk anak-anak dan remaja tetapi juga untuk orang tua.

Ilustrasi susu.

Photo :
  • Freepik/freepik

Dengan kandungan kalsium yang tinggi juga, sehingga mampu mempercepat regenerasi hemoglobin yang kemudian membuatnya lebih cepat atasi masalah pengeroposan tulang, seperti kandungan dalam Susu Kambing Etawalin. Dengan perpaduan susu kambing Etawa murni dan racikan herbal khusus diantaranya jahe, temulawak, kayu manis, sereh & daun salam yang diformulasikan secara klinis sehingga terbukti aman dikonsumsi jangka panjang dan minim efek samping. 

Susu herbal dengan kandungan susu etawa yang bersifat homogen alami mempermudah untuk dicerna tubuh dan menekan munculnya reaksi alergi, serta kandungan vitamin B1 yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi, dan bersifat basa (alkaline food) sehingga aman bagi tubuh untuk 
dikonsumsi jangka panjang. Ini juga sangat aman untuk dikonsumsi lansia terutama bagi penderita diabetes karena rendah gula serta telah bersertifikasi BPOM dan halal MUI.

“Kami melihat bahwa kesadaran masyarakat mengenai kesehatan sudah mulai meningkat, sehingga mereka cenderung mengkonsumsi produk-produk berbahan alami untuk mendukung kesehatan. Etawalin, berbeda dengan jenis susu lainnya, karena terbuat dari Susu Kambing Etawa yang dilengkapi dengan 4 kandungan bahan herbal alami dan dapat diandalkan untuk menjaga kesehatan masyarakat," VP Marketing Ethos, Reza Yazdi mengungkapkan.

Ilustrasi Osteoporosis

Cegah Osteoporosis Sejak Dini, IDI Bogor Bagikan Informasi Pengobatan

Menurut informasi dari idibogor.org, salah satu penyakit yang sering dialami oleh orang dewasa terutama lansia adalah Osteoporosis.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024