Ternyata, Puasa Bisa Jadi Terapi Pengobatan Pasien Ginjal

Ilustrasi ginjal/batu ginjal.
Sumber :
  • Freepik/brgfx

VIVA Lifestyle – Puasa Ramadhan yang dijalani umat Muslim di berbagai penjuru dunia dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa menjalankan ibadah puasa karena satu dan lain hal. 

5 Menu Sarapan Terburuk Menurut Ahli Gizi, Miris! Kebanyakan Dianggap Sehat

Seseorang yang memiliki penyakit ginjal juga disebut-sebut tidak boleh menjalankan puasa, benarkah demikian? Terkait hal itu, Spesialis penyakit dalam Ginjal-Hipertensi, dr. Ni Made Hustrini, Sp.PD-KGH angkat bicara. Scroll untuk info selengkapnya. 

Dokter Ni Made, menjelaskan, ada beberapa pasien ginjal yang masih bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan. 

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1446 Hijriah pada 1 Maret 2025

Ilustrasi menunda makan atau puasa

Photo :
  • Pixabay

"Tidak semuanya tidak boleh puasa. Pasien ginjal kronik stadium satu dan dua yang fungsi ginjalnya masih 60 persen masih bisa puasa," kata dia, dalam program Hidup Sehat tvOne, Selasa 11 April 2023.

Fairuz A Rafiq Bagikan Tips Pilih Baju Muslim, Nyaman Tapi Tetap Cantik dan Sopan

Namun lanjut dia, pasien ginjal stadium tiga yang fungsi ginjalnya 30 hingga 60 persen tidak dianjurkan untuk berpuasa. Sebab, ada kemungkinan akan terjadi penurunan fungsi ginjal jika berpuasa. 

Selain itu, pasien yang telah melakukan transplantasi ginjal dan pasien ginjal stadium empat dan lima juga tidak dianjurkan untuk berpuasa. Lalu, kategori seperti apa bagi pasien ginjal yang diperbolehkan untuk berpuasa? 

Ternyata, diungkap Ni Made, puasa dapat menjadi terapi pengobatan ginjal. Misalnya, mereka yang penyakit ginjalnya disebabkan karena hipertensi, diabetes dan gangguan jantung. Dari beberapa studi, puasa dapat menyebabkan efek yang baik bagi kesehatan mereka. 

Misalnya saja dengan puasa tekanan darahnya bisa terkontrol, atau penyakit ginjal akibat diabetes, gula darahnya dengan berpuasa juga dapat terkendali. 

"Pasien masuk fungsi ginjal lebih rendah, stadium 3, 4 bahkan 5 berpuasa, mungkin harus ada catatan dan monitoring pasien dan dokter," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya