Perbedaan Orang Puasa dan Tidak, Dilihat dari Kemampuan Detoksifikasi dan Perbaikan Gula Darah

Ilustrasi menunda makan atau puasa
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Puasa Ramadhan yang tengah dijalani umat Muslim saat ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaat puasa yang menjadi sorotan bahkan hingga ke kalangan ilmuan dari negara Barat adalah puasa disebut bisa mendetoksifikasi tubuh.

Lantas, apa itu detoksifikasi dan bagaimana pengaruh puasa dengan proses detoksifikasi? Spesialis penyakit dalam dan imunologi, dr. Suzy Maria, Sp.PD, K-AI, turut memberikan pemaparannya. Dijelaskan oleh Suzy, detoksifikasi sendiri adalah proses mengeluarkan racun atau bahan sisa dari tubuh secara alami tubuh. Scroll untuk info selengkapnya.

"Kita setiap hari melakukannya. Itu fungsi normal dari hati maupun ginjal memang sehari-hari hati dan ginjal keluarkan racun dari tubuh," kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Senin 10 April 2023.

Ilustrasi makanan/ buka puasa/ batalkan puasa.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com

Lebih lanjut, dijelaskan oleh Suzy, puasa bermanfaat sebagai detoksifikasi lantaran dengan berpuasa dan defisit kalori selama puasa Ramadhan, menyebabkan enzim di dalam hati yang berfungsi untuk detoksifikasi akan meningkat.

"Puasa secara tidak langsung disebut sebagai detoksifikasi secara alami," jelas dia.

Selain itu dengan berpuasa, kata dokter Suzy juga bisa memperbaiki sel tubuh yang rusak.

"Kalau tubuh memiliki mekanisme alamiah, kita ada proses menua sel rusak, keseimbangan proses itu ketika berpuasa. Kalau dilihat lab penanda perusak sel pada orang berpuasa akan rendah dibanding tidak berpuasa sehari-hari," kata dia.

Anggur Muscat: Mengenal Jenis Anggur Asal Jepang yang Lagi Viral

Tidak sampai di situ, dengan berpuasa juga bisa memperbaiki gula darah dalam tubuh. Sebab dalam berbagai penelitian kata dia, seseorang yang berpuasa tidak ada kalori yang masuk dalam tubuh akan menyebabkan gula darah turun.

Cara Alami Mengontrol Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes

Ketika gula darah dalam tubuh turun, akan memecah simpanan cadangan karbohidrat, lemak, dan protein. Hingga efek akhirnya adalah gula darah cenderung rendah, dan sensitivitas tubuh terhadap insulin akan meningkat.

Suzy juga menyarankan bagi yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan ingin mendapatkan manfaat detoksifikasi saat puasa di luar jam puasa harus mengonsumsi makanan yang bergizi, mengonsumsi air mineral yang banyak, tidur cukup, hati tenang atau meminimalisir stres dan menghindari rokok. 

Ternyata Sederet Kebiasaan Sehat Ini Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah
ilustrasi Jogging

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Tak hanya dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan saja. Lari ternyata juga disebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes 2.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024