Zaidul Akbar Ungkap Banyak Makan Bisa Lemahkan Iman Hingga Menu Sahur yang Berkah
- Tangkapan layar
VIVA Lifestyle – Saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan mewajibkan mereka yang menjalankannya untuk tidak makan dan minum sejak dari fajar hingga terbenamnya matahari.
Namun di tengah bulan Ramadhan tidak sedikit dari kita yang sibuk dengan memikirkan akan berbuka atau sahur dengan apa. Padahal Ramadhan kita sebaiknya disibukkan dengan beribadah. Scroll lebih lanjut ya.
"Ramadhan urusan kita ibadah aja gak usah ribet. Ramadhan banyak mikir buka apa sahur apa dan Ramadhan saran saya jangan sering-sering bukber. Goal ramadhan itu yang biasa 1 juz naikin jadi 2 juz, solat dhuha 2, 4 rakaat ramadhan dinaikin, gas pol ibadah, makanan secukupnya," kata Zaidul Akbar.
Lebih lanjut, diungkap oleh Zaidul Akbar terlalu banyak makan bisa menyebabkan iman lemah. Sebagai contoh terlalu banyak makan saat berbuka puasa menyebabkan kita kekenyangan hingga kantuk luar biasa dan berujung tidak mengerjakan ibadah solat.
"Banyak makan itu melemahkan iman, itu kuncinya. Kesehatan kita itu buah dari ketaatan kita kepada Allah," ucap Zaidul Akbar.
Ilustrasi puasa.
- U-Report
Dalam kesempatan itu, dr. Zaidul Akbar juga mengungkap beberapa menu sahur yang tepat dan bisa mengenyangkan sepanjang hari.
"Waktu sahur, anda makan kurma 7 butir. minum air satu gelas atau makan buah sedikit atau minum minyak VCO atau zaitun, kemudian berdoa Ya Allah cukupkan badanku energiku dengan apa yang kumakan dan berkahi sehingga hari ini aku maksimal beribadah, makanan akan berkah enggak perlu banyak makan," katanya.
Kaleidoskop 2024: 5 Tanda Ada Sarang Ular Kobra di Rumah, hingga 5 Negara Tanpa Malam
Berikut deretan rangkuman artikel-artikel terpopuler dari kanal Lifestyle VIVA.co.id dari setiap sub kanalnya sepanjang tahun ini dalam sajian Kaleidoskop 2024.
