Suhu di Arab Saudi Diperkirakan Capai 50 Derajat, Petugas Haji Diminta Bawa Banyak Sandal
- Media Center Haji
VIVA Lifestyle – Setelah sempat 3 tahun lamanya pemberangkatan jamaah ibadah haji tertunda karena pandemi COVID-19, tahun ini sebanyak 221.000 jemaah haji akan diberangkatkan ke tanah suci. Dijadwalkan 24 mei 2023 kloter pertama akan diberangkatkan.Â
Direktur Bina Haji, Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Kemenag, Arsyad Hidayat berpesan pada para petugas haji, untuk mewaspadai cuaca panas di Arab Saudi, yang bisa mencapai 50 derajat celsius. Seperti diketahui tahun ini dari 221 ribu jamaah yang diberangkatkan, sekitar 20-30 persen adalah jamaah haji lansia.
"Tiga tahun jemaah dominan lansia tidak berangkat sehingga tahun ini jumlah jamaah lansia menumpuk, maka di tahun ini kita bentuk organisasi khusus penanganan disabilitas dan lansia, program ini kita gencarkan tahun ini," kata Arsyad.
Tahun ini diperkirakan cuaca sangat panas, sehingga jangan sampai para jamaah, terutama jamaah lansia mengalami kendala seperti hilang sandal. Menurut Arsyad hal seperti ini juga harus diantisipasi karena di tahun-tahun sebelumnya ada jamaah haji yang mengalami hilang sandal hingga terpaksa harus berjalan tanpa alas kaki yang menyebabkan kaki melepuh.Â
Untuk itu, Arsyad berpesan pada tim Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH) tahun ini untuk menyiapkan banyak sandal untuk membantu para jamaah yang mengalami kehilangan sandal.
"Diperkirakan tahun ini suhu di Arab Saudi 50 derajat Celcius, kalau pipi kena anginnya saja seperti tertampar api, bayangkan jika kaki berjalan tanpa sandal. Untuk itu tahun ini kita siapkan tim P3JH membawa banyak sandal untuk mencegah jamaah haji yang kehilangan sandal. Termasuk juga para petugas haji yang lain, bawa dari rumah 20 sandal untuk bantu mereka yang alami kehilangan sandal, insya Allah akan ditulis sebagai amal ibadah kita di hari kiamat," pesan Arsyad di sela apel pagi Bimbingan Teknis Tugas Fungsi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi 1444 H/ 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu, 8 April 2023.
Tak hanya itu, lantaran banyaknya jemaah lansia dan disabilitas yang akan diberangkatkan tahun ini Arsyad juga berpesan petugas haji yang bertugas sebagai konsultan untuk memberikan solusi ibadah yang tidak memberatkan mereka sehingga mereka bisa melaksanakan ibadah hajinya dengan nyaman dan lancar.
"Khawatir ada yang ambil ibadah standar tapi kondisi fisik tak memungkinkan, jadi nanti untuk ibadah jamaah lansia bisa tetap lancar kami mohon konsultan ibadah haji bisa beri penjelasan dan menuntun jamaah lansia agar bisa melaksanakan ibadah sesuai kemampuannya," kata Arsyad lagi.Â
Tak hanya banyak jamaah haji lansia yang diberangkatkan, ibadah haji tahun ini diprediksi menjadi tantangan berat untuk para petugas haji lantaran kuota haji sudah 100 persen normal dan tidak ada lagi pembatasan usia.Â
"Maka di tahun 2023 ini kita bentuk organisasi khusus penanganan disabilitas dan lansia, program ini kita gencarkan tahun ini. Mudah mudahan layanan untuk jamaah lansia bisa berjalan lancar tahun ini kita membantu mereka dengan skenario Allah, karena kita juga tidak bisa lepas dari pertolongan Allah juga," katanya.