Dokter Boyke Ungkap Waktu Ideal untuk Berhubungan Seksual

dokter Boyke
Sumber :
  • YouTube Samara TV

VIVA Lifestyle – Dokter Boyke memberikan penjelasannya mengenai waktu ideal untuk berhubungan seksual dengan pasangan, termasuk waktu saat penetrasi. Hal itu dijelaskan oleh pemilik nama lengkap Boyke Dian Nugraha itu saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara televisi yang dipandu oleh Surya Insomnia.

Salah satu Pilihan Oli Mobil Buat yang Sering Kejebat Macet di Jalan

Saat membahas tentang edukasi seksual, salah satu seksolog Indonesia tersebut mendapatkan pertanyaan dari salah seorang netizen mengenai waktu yang ideal untuk melakukan hubungan seksual.  

Dokter Boyke Dian Nugraha

Photo :
Mobil dan Motor di Bandung Jadi Korban Tumpahnya Cairin Kimia, Cat Rusak Parah

“Idealnya berapa lama sih dok, saya pernah 20 menit pasangan saya protes karena kelamaan,” tanya netizen yang dikutip pada Kamis, 6 April 2023. 

Menurut dokter Boyke, waktu yang normal saat penetrasi adalah sekitar 5-10 menit saja. Jika lebih dari waktu tersebut, benar saja memang dapat membuat vagina pasangan menjadi lecet. 

Tanggapan Santai Nikita Mirzani Disebut Janda Birahi

“Jadi yang normal itu penetrasi itu sekitar 5-10 menit aja, lebih dari itu betul pasangan protes karena lecet ya kan,” jelas dokter Boyke. 

Bahkan melakukan penetrasi lebih dari 15 menit dapat menimbulkan rasa sakit lantaran vagina wanita akan semakin mengering seiring melakukan hubungan seksual. 

“Sakit kan karena makin lama dia berhubungan itu (miss V) makin kering,” terangnya. 

Seperti diketahui, saat berhubungan seksual dan melakukan penetrasi, vagina memang mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas. Namun, jika penetrasi dilakukan terlalu lama, maka cairan tersebut akan mengering dan habis hingga akhirnya menimbulkan lecet. 

Dokter Boyke

Photo :
  • Instagram @drboykediannugraha

“Jadi ketika di awal-awal vagina itu kan mengeluarkan cairan dan cairan itu berguna untuk pelumas. Tetapi kalo kelamaan pelumasnya abis yang akhirnya lecet,” lanjutnya menerangkan. 

Cairan tersebut tidak bisa keluar lagi setelah beberapa lama, apalagi jika perempuan sudah orgasme. Hal itu lantaran ketika sudah orgasme maka cairan yang keluar akan berhenti dan tak lagi menjadi pelumas. 

“Gak bisa (keluar lagi cairannya),” ujar Boyke. 

“Dalam prosesnya itu dia keluar, rangsangan juga dia keluar. Tapi lama-lama kan kering juga, apalagi kalo si wanitanya sudah orgasme si prianya juga masih belum juga. Lama-lama kan setelah orgasemu kan itu berhenti yang pelumasannya itu,” tandasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya