Biar Puasa Gak Gampang Oleng dan Tetap Fokus, Ini Tipsnya!

Ilustrasi Kelelahan, Ngantuk, bekerja
Sumber :
  • Pixabay/ Concord90

VIVA Lifestyle – Saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah menjalani puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan mewajibkan umat muslim untuk tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam lamanya.

Ditanya Soal Kunci Berat Badan Ideal, Michelle Ziudith Jawab Puasa dan Salat

Tidak dipungkiri bahwa mereka yang berpuasa selain merasakan lapar dan haus juga mengakibatkan tubuh cenderung kekurangan stamina. Tubuh pun menjadi sulit fokus, lantaran badan dengan pikiran tak sinkron. 

Maka dari itu penting menyiapkan kondisi stamina selama berpuasa dengan mengatur pola makan yang sehat. Namun kebanyakan orang, cenderung kurang mengatur pola hidup. Mulai dari kurangnya waktu tidur, juga menu dan pola makan yang sembarangan. 

Pola Makan Orang Puasa Berdampak pada Otak

Makanan sehat

Photo :
  • Eat This

"Kondisi ini kalau terus menerus dilakukan, bisa mengakibatkan kelelahan mental dan fisik. Karena asupan makanan kita yang kurang, menyebabkan metabolisme kurang bagus," jelas dokter Fatimah Pitaloca dalam live instagram "Badan & Pikiran Nggak Sinkron saat Ramadan?" Rabu 5 April 2023.

Diet Intermiten Fasting, Tingkatkan Risiko Kematian?

Di sisi lain, lanjut dia, tubuh masih harus diforsir melakukan segudang aktivitas selama puasa, yang membuat stamina jadi turun. Akibatnya badan dan pikiran menjadi nggak sinkron. 

Fatimah pun membeberkan solusi apa saja yang bisa dilakukan agar kita lebih fokus, bertenaga dan membuat badan serta pikiran menjadi sinkron, kendati menjalani puasa. 

"Pertama, kita bisa mencoba menu makan makanan yang lebih seimbang, berbuka perlahan dengan menu yang tidak memberatkan seperti kurma dan teh, lalu hindari makanan berminyak, baru dilanjut makan malam," tuturnya. 

Walau berpuasa, kata dia, olahraga juga tetap harus berjalan secara teratur. Ini bisa dilakukan setelah salat tarawih, atau melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki usai salat subuh. Di samping itu, pola tidur juga harus selalu diatur. 

"Jangan karena terpotong sahur, waktu tidur kita jadi berkurang. Kita dapat mencoba tidur lebih awal agar tetap mendapat 6-7 jam waktu tidur, karena bagaimanapun otak butuh oksigen yang bisa didapat ketika kita tertidur," jelas Fatimah.

Keempat, kurangi stres dengan mengelola aktivitas selama Ramadhan. Hal ini penting mengingat adanya perubahan aktivitas yang harus disesuaikan agar kita tidak kewalahan dan berujung stres.

Dia juga membeberkan manfaat mengonsumsi multivitamin saat berpuasa. Menurut dia, multivitamin dapat membantu menjaga stamina dan menjaga daya tahan tubuh selama menahan lapar dan haus.

Adapun multivitamin yang menurutnya cocok untuk dikonsumsi selama berpuasa, adalah multivitamin yang mengandung ginseng. Sebab kandungan ginseng membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 

"Dari sekian banyak multivitamin yang beredar, Pharmaton Formula menjadi multivitamin yang saya rekomendasikan karena mengandung ekstrak ginseng G115 dan mineral untuk membantu menjaga stamina dan konsentrasi selama bulan ramadan," jelasnya. 

"Dalam bulan Ramadhan, konsumsi makanan yang dimakan seringkali kurang seimbang dan belum tentu sesuai dengan kebutuhan tubuh. Akibatnya seringkali terasa lemas dan kurang fokus. Konsumsi multivitamin dapat membantu menjaga energi dan stamina agar tetap dapat beraktivitas sehari-hari," jelasnya. 

Marshanda

Marshanda Lakukan Hal Ini Hingga Berhasil Turunkan Berat Badan Sampai 20 Kg

Tidak mudah, perjuangan Marshanda untuk menurunkan berat badannya itu tidaklah instan.

img_title
VIVA.co.id
4 September 2024