Heboh Pengobatan Ida Dayak, Dokter: Salah Penanganan Bisa Lumpuh Hingga Amputasi
- YouTube petualang ibu dayak
VIVA Lifestyle – Heboh pengobatan alternatif Ida Dayak yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit mulai dari masalah tulang hingga penyakit kronis seperti kanker. Wanita bernama asli Ida Andriyani itu disebut bisa mengobati patah tulang dalam waktu yang cepat dengan teknik pijat tradisional.
Sebagai tanggapan, Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI), Prof. Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT(K), mengingatkan dampak buruk dari pengobatan alternatif untuk menangani patah tulang. Scroll untuk info selengkapnya.
Pada kondisi patah tulang, bukan hanya tulangnya saja yang bermasalah tetapi juga ada saraf, otot, dan pembuluh darah di sekitarnya yang terdampak. Oleh karena itu, harus dilakukan penanganan yang tepat supaya bisa menyatukan tulang ke posisi awalnya.
“Tulang itu tidak berdiri sendiri. Di tulang ada saraf, otot dan pembuluh darah. Jadi kalau patah tulang atau terjadi cedera, sebenarnya yang cedera tidak hanya tulangnya saja, tapi ototnya juga,” kata Ferdiansyah dalam webinar Rabu 5 April 2023.
Mengobati patah tulang berarti juga harus mengatasi otot dan pembuluh darah yang berada di sekitarnya. Dalam dunia kesehatan, patah tulang yang tidak ditangani dengan benar justru dapat berisiko fatal untuk pasien seperti menyebabkan terganggunya pembuluh darah, amputasi, hingga kelumpuhan.
"Salah penanganan (patah tulang) malah dikhawatirkan bisa tambah berat cederanya. Pasien bisa saja harus diamputasi akibat penanganan yang tidak tepat," jelasnya.
Menurut Ketua Kolegium Ortopedi dan Traumatologi 2019-2022 itu, ada dua jenis patah tulang yakni terbuka dan tertutup. Patah tulang terbuka adalah suatu kondisi di mana tulang yang patah bisa menyebabkan luka di permukaan kulit. Sementara patah tulang tertutup terjadi di dalam dan tidak menyebabkan luka di bagian luar kulit.
Menangani patah tulang tentunya dengan cara mengembalikan tulang ke posisi awalnya sekaligus memperbaiki otot, saraf, dan pembuluh darah di sekitarnya agar dapat kembali berfungsi dengan baik. Kemudian, tulang dan saraf-saraf di sekitarnya itu akan sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Proses penyembuhan patah tulang biasanya memakan waktu sekitar 1 sampai 2 bulan untuk anak-anak dan 3 bulan untuk orang dewasa.
“Tulang itu dalam kondisi apapun akan sembuh dengan sendirinya. Dokter di sini hanya memfasilitasi agar saat sembuh bisa kembali ke asal dan fungsinya bisa kembali normal,” kata Prof. Ferdiansyah.
Mengingat banyak masyarakat yang mulai tertarik dengan pengobatan alternatif Ida Dayak yang tengah ramai ini, Prof. Ferdiansyah berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengatasi penyakit. Apabila memang perlu menjalani pengobatan alternatif, sebaiknya dicari tahu soal sertifikasinya terlebih dahulu.
“Pada pengobatan alternatif, mungkin ada yang bagus, tapi kita harus tahu sertifikasinya dulu. Karena pengobatan alternatif yang belum tersertifikasi itu tidak ada monitoring dan kita tidak tahu efektivitasnya,” tandasnya.