Jaga Pencernaan Sehat Saat Puasa, Ini Trik Pilih dan Simpan Buah Blewah

Buah blewah untuk dijual kembali di gudang buah, Pasar Induk Gadang, Malang, Jawa Timur, Senin, 6 Mei 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA Lifestyle – Buah blewah merupakan salah satu buah-buahan tropis yang kerap dikonsumsi selama bulan Ramadhan, terutama saat berbuka puasa. Siapa sangka, buah blewah memiliki segudang manfaat yang dirasakan saat bulan Ramadhan sehingga puasa akan semakin sehat dan bugar. Apa saja ya?

Aman Bagi Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Konsumsi Ini untuk Pengganti Nasi Putih

Dokter spesialis gizi klinis, dr. Putri Sakti MGizi, SpGK, menuturkan bahwa buah blewah jadi pilihan untuk berbuka puasa karena memberi rasa menyegarkan dahaga usai tak makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Terlebih, buah blewah mencukupi syarat untuk iftar agar mampu menghidrasi tanpa memicu kenaikan gula darah berlebih.

"Untuk iftar dianjurkan yang untuk menghidrasi dan naikan kadar gula darah dengan baik. Maka dari blewah sudah mencukupi hal itu," tutur dokter Putri Sakti, dalam acara Hidup Sehat tvOne, Selasa 4 April 2023.

Mengantuk Parah Setelah Makan Siang, Tanda Diabetes?

Buah blewah.

Photo :
  • U-Report

Menurut dokter Putri, buah blewah sangat berkhasiat karena memiliki berbagai vitamin dan mineral di dalamnya untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Salah satunya, dengan cairan yang tinggi sebagai sumber elektrolit dan gula alami untuk membuat tubuh kembali segar usai berpuasa.

Gejala Awal Diabetes dan Pilihan Menu Makan untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

"Kaya nutrisi makanya tepat untuk hidrasi tubuh karena kandungan cairan sangat tinggi. Optimalkan dehidrasi dengan elektrolit di dalamnya," tambahnya.

Blewah sendiri memiliki warna oranye yang cerah yang ternyata sebagai kandungan berbagai vitamin mulai dari Vitamin E, Vitamin C, dan betakaroten untuk antioksidan. Selain itu, blewah memiliki serat yang tinggi sehingga mencegah konstipasi dan melancarkan sistem pencernaan.

"Blewah kaya akan serat agar pencernaan lebih sehat. Banyak mineral, salah satunya magnesium untuk aktifkan vitamin D agar kontrol gula darah dan tulang serta jaga kualitas tidur saat bulan puasa," tambahnya.

Untuk mendapat manfaat blewah ini, buahnya harus dipilih dengan baik dan jeli serta disimpan dengan cara tepat. Paling pertama, pilih buah blewah dengan memperhatikan bagian kulitnya mulai dari warna, tekstur, dan bagian batangnya.

"Cari warna kulit kuning keemasan, jangan pilih warna kehijauan, karena cenderung mentah. Dalam kulitnya perhatikan adanya daerah-dawrah corong seperti ini, itu artinya sudah ke arah busuk. Ujung batangnya apalagi di dalam masih ada batang, tandanya masih agak mentah sebaliknya yang tidak ada, sudah bisa dimakan," tuturnya.

Pedagang buah menyortir blewah kiriman dari Jombang, Jawa Timur

Photo :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Memilih blewah yang tepat akan membuat rasa dan kesegarannya lebih baik untuk dikonsumsi. Selain itu, pemilihan tepat juga dilakukan melalui aroma yang baik serta bentuk yang lembut agar matangnya sempurna.

"Optimalkan dengan mencium buah blewah. Dengan ukuran yang sama, kandungan cairan lebih tinggi. Hati-hati kalau dalam kulit, dipegang terlaku keras, berarti lebih mentah atau terlalu empuk artinya kematangan," tambahnya.

Cara penyimpanan juga penting agar buah blewah bisa awet lebih lama sehingga tetap segar dalam jangka waktu tertentu. Selain blewah, buah lainnya yang juga tinggi kadar cairannya mulai dari melon, semangka, hingga timun suri agar warnanya pun lebih bervariasi untuk kebutuhan vitamin tubuh.

"Cara disimpan sesuai penggunaanya. Taruh buah belwah di suhu ruangan bila mau langsung dihabiskan. Disimpan 3 hari ke depan dengan dipotong, buang biji, dan simpan di wadah kedap dalam kulkas jadi lebih tahan lama. Bisa dipotong dan masukan dakam wadah kedap udara simpan di freezer bisa diolah 2-3 bulan kedepan," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya