Selain Santan, Hangatkan Nasi Goreng Hingga Sayuran Ini Bisa Berdampak Buruk

Ilustrasi nasi goreng
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Mengonsumsi makanan dalam keadaan panas memang nikmat. Makanya, tak sedikit orang yang kerap menghangatkan makanan mereka kembali sebelum disantap. 

Rahasia Lezat Nasi Goreng Rumahan ala Chef Tennessee Debra: Smokey, Gurih, dan Otentik

Tapi hati-hati, rupanya tidak semua makanan atau masakan boleh dihangatkan, karena akan merusak kandungan nutrisi hingga berdampak buruk bagi kesehatan. Lalu, makanan apa saja yang dimaksud? Yuk, scroll untuk mengetahuinya. 

Pakar Kesehatan Masyarakat, Widya Fadila, M.KM, mengungkapkan, rupanya santan termasuk ke makanan yang tidak boleh dihangatkan. Santan sebenarnya adalah sumber lemak yang baik, tapi lain hal jika sudah dihangatkan atau masuk pemasakan kedua. 

Bingung Mengatur Pola Makan untuk Pengidap Asam Urat? 3 Sayur Ini Bisa Jadi Pilihan Tepat!

Ilustrasi makanan bersantan

Photo :
  • Pixabay

"Santan itu gapapa, saat pemasakan pertama dan tidak diangetin, tidak mencapai titik didih. Santan itu baik, tapi yang merusak santan adalah pemasakan kedua," ujar Widya saat acara Mammamia Special Ramadhan, yang digelar Kata Oma Telur Gabus di Unifam Tower, Jakarta Barat, baru-baru ini. 

Turun hingga 5 Kg dalam Seminggu! Ganti Nasi dengan Sayuran Ini

"Santan itu makin diangetin makin enak, soalnya sudah makin bertambah lemaknya. Terus dia juga mencapai titik didihnya. Opsi lainnya santan gapapa, tapi jangan diangetin," sambung dia. 

Widya turut membandingkan santan dengan nasi goreng dan kwetiau yang juga tidak boleh dihangatkan. Menurutnya, jika santan dihangatkan hanya akan merusak nutrisinya, tapi nasi goreng dan kwetiau justru jauh lebih buruk. 

"Kalau nasi goreng atau kwetiau bersifat sekali konsumsi, kalau dihangatkan kembali biasanya kita tidak sampai titik didih maksimalnya si makanan. Karena kan kalau pemanasan makanan yang mengandung lemak atau minyak itu harus mencapai titik didih, kalau tidak bakterinya tidak akan mati," jelasnya. 

"Nah, ini biasanya mengakibatkan sakit perut. Makanya tidak disarankan untuk dihangatkan kembali. Kalau mau memanaskan boleh pakai microwave, tapi sebelumnya harus ditutup rapat baru boleh, kalau terbuka seperti di piring itu tidak boleh," imbuhnya. 

Selain yang sudah disebutkan, ternyata beberapa sayuran juga tidak boleh dihangatkan kembali. Terutama, sayuran-sayuran berdaun hijau. 

"Bayam tidak disarankan, yang hijau tidak disarankan dimasak ulang, karena pasti si vitamin dan mineralnya akan rusak. Kalau yang putih itu punya serat tidak larut yang cukup bandel, jadi dia punya batang kokoh," paparnya. 

Menurut Widya, ketika sayuran hijau dipanaskan dengan kompor, terkadang panasnya tidak merata. Sedangkan dengan microwave, panasnya cenderung stabil sehingga proses pembunuhan bakterinya juga lebih baik. Lalu, bagaimana jika menghangatkan makanan dengan rice cooker? 

"Rice cooker boleh, asal wadahnya bahan PP yang tahan panas food grade," pungkas Widya Fadila.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya