Dokter Zaidul Akbar Ungkap 2 Syarat Puasa Ramadhan Jadikan Badan Lebih Sehat

Ilustrasi puasa.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Umat Muslim di berbagai penjuru dunia saat ini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan. Puasa ini mewajibkan umat Muslim yang sudah akil baligh untuk tidak makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Zaidul Akbar Ungkap Kesalahan Membuat Madu, Minyak Zaitun dan Habbatusauda Jadi Tak Membuahkan Hasil

Berbicara mengenai puasa, puasa diketahui memiliki beragam manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Para ahli menemukan bahwa membatasi asupan makanan di siang hari dapat membantu mencegah sejumlah masalah kesehatan seperti kolesterol, penyakit jantung hingga obesitas.

Perut Buncit? Jangan Khawatir! 10 Minuman Menghilangkan Lemak: mudah buat dirumah

Ilustrasi puasa

Photo :
  • pixabay

Selain itu, dengan berpuasa juga diketahui menjadi cara detoksifikasi tubuh secara alami. Sebab, dengan tidak mengonsumsi makanan apapun, tubuh dapat berkonsentrasi untuk membuang racun.

Disinggung Pasha Ungu Soal Tak Dapat Bansos, Zaidul Akbar Ungkap Cara Sembuhkan Celebral Palsy

Pasalnya, puasa sama dengan memberikan waktu istirahat pada sistem pencernaan.

Zaidul Akbar

Photo :
  • Tangkapan layar

Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan herbal, dr. Zaidul Akbar juga mengungkap bahwa umat muslim yang menjalankan ibadah puasa juga dapat merasakan manfaat kesehatan dari berpuasa namun dengan dua syarat apa saja?

"Puasa adalah bentuk pembersihkan tubuh yang sangat baik dan sempurna, dari sisi kesehatan terlalu banyak manfaat puasa jika kita urai dari mulai solusi mudah buat promil, jantung, kanker, kencing manis, masalah ginjal. semua bisa diperbaiki dengan puasa. Meski ya secara aturan agama islam kita berpuasa karena iman dan mengharap pahala dari Allah, diluar itu efek tambahan saja," kata beliau mengutip akun Instagram pribadinya.

Lebih lanjut, dua hal yang perlu diperhatikan agar puasa Ramadhan ini memberikan dampak positif bagi tubuh antara lain menghentikan atau menghindari produk-produk tertentu dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.

"Satu, hentikan atau kurangi yang buat proses bersih-bersih itu semakin berat dengan menghentikan atau menghindari atau mengurangi beberapa jenis bahan semua produk gula olahan dan turunannya, semua produk yang mengandung lemak trans dan mengandung bahan sintetik. Kedua, berikan nutrisi yang diperlukan tubuh yakni asam amino, mineral, enzim, vitamin, protein, karbohidrat dan lemak, bakteri baik dan air bermineral," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya