7 Makanan Ini Cegah Lemas saat Puasa, Nomor 4 Mudah Masaknya!

Kakao
Sumber :

VIVA Lifestyle – Selama puasa Ramadhan, banyak umat muslim yang merasa lemas hingga menghambat berbagai aktivitas yang seharusnya dijalani. Salah satu pemicu lemas ini kemungkinan berasal dari pola makan yang kurang tepat, baik saat sahur dan berbuka puasa melalui asupan yang kurang berenergi.

15 Makanan Tinggi Protein yang Ampuh Membantu Penurunan Berat Badan

Ahli Gizi, Serena Ball, M.S., R.D., mengatakam bahwa puasa selama belasan jam pada awalnya membuat tingkat energi menurun drastis. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Setelah tubuh menyesuaikan diri dengan rutinitas puasa, justru akan merasa memiliki lebih banyak energi mungkin akan meningkat secara keseluruhan, demikian pula manfaat lainnya. 

Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi

"Penelitian sedang berlangsung, tetapi manfaaet potensial dari rutinitas IF dapat mencakup peradangan yang lebih rendah, profil lipid darah yang lebih baik, kemampuan untuk mencegah kenaikan berat badan dan penurunan berat badan ringan," kata Robert Murray, MD, Profesor Nutrisi Manusia di College of Education and Human Ecology di The Ohio State University

Puasa dapat memberi kesempatan pada tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak agar tidak tinggal di dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan penyakit seperti kanker atau demensia.

Lobster Ternyata Sangat Disarankan Buat Ibu Hamil untuk Cegah Anemia dan Stunting, Tapi...

Namun perlu dicatat bahwa selama waktu makan yang terbatas dari rutinitas puasa, penting untuk mengisi bahan bakar dengan makanan yang kaya nutrisi dan sehat untuk usus. 

Berikut daftar makanan berenergi tinggi yang mudah didapatkan, dikutip laman Food Network.

Bawang Putih, Merah, dan Daun Bawang

Ilustrasi bawang putih.

Photo :
  • U-Report

Bawang putih, bawang merah dan daun bawang bersama dengan sayuran hijau seperti lobak dan bayam juga kaya akan prebiotik dan antioksidan pencegah peradangan. Karena waktu makan puasa yang singkat, memberi makan tubuh dengan semua nutrisi yang dibutuhkan sangatlah penting.

Daun Bawang.

Photo :
  • U-Report

Menambahkan bawang putih dan sayuran hijau ke piring bisa menjadi cara yang baik untuk melakukannya.

Prunes

Prunes mengandung serat, magnesium, vitamin K dan pemanis alami. Mendapatkan tiga porsi susu yang direkomendasikan selama jendela makan delapan jam membutuhkan perencanaan yang nyata, jadi makan makanan penguat tulang tambahan seperti plum dapat membantu.

Makan sekitar lima buah plum setiap hari telah terbukti membantu kesehatan tulang. Prune, kurma, dan buah-buahan kering lain yang cepat menyediakan energi adalah suguhan manis alami.

Pure prune yaknu plum yang diencerkan dengan air, bisa menjadi pemanis yang sehat untuk diolah bersama makanan yang dipanggang.

Yogurt

Yogurt.

Photo :
  • Pixabay

Yogurt dan produk susu kaya kalsium lainnya berfungsi ganda untuk menyediakan protein penopang energi dan kalsium penguat tulang selama jendela makan yang terbatas.

Manfaat tambahan dari yogurt, kefir, dan keju adalah memberikan probiotik untuk membantu meningkatkan kesehatan usus.

Pasta

Pasta terkadang mendapat reputasi buruk, namun, orang yang makan sesuai dengan diet ketat tahu bahwa pasta dapat membantu dengan energi yang berkelanjutan. Tapi memasak secara tepat adalah kunci sehatnya.

Pertama, mulailah dengan memilih pasta berkualitas tinggi. Kedua, jangan terlalu lama memasaknya.

Pasta Laachiz

Photo :
  • Laachiz

Memasak terlalu lama membuat pasta tergenang air, sebaiknya memasak pasta sesuai petunjuk al dente empuk dengan 'gigitan', membuatnya lebih lambat dicerna. Pasta al dente memberikan energi yang berkelanjutan, seperti saat dimakan saat makan sahur sebelum puasa.

Domba

Semua domba diberi makan rumput, jadi ini adalah sumber CLA (asam linoleat terkonjugasi) yang bermanfaat. Daging sapi tanpa lemak juga merupakan sumber CLA, dan daging domba dan sapi tanpa lemak lebih rendah lemak jenuhnya dan dikemas dengan protein penopang energi.

Mereka juga merupakan sumber zat besi dan seng yang penting, yang jika Anda tidak mendapatkan cukup dapat membuat Anda merasa lelah dan lemas berlebihan.

Selai Kacang

"Selai kacang dan kacang-kacangan sangat membantu untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi, serta memberikan rasa kenyang, karena mereka menawarkan proporsi karbohidrat, protein, dan lemak sehat yang ideal,” kata ahli gizi Carolyn Williams, PhD, RD.

Selai kacang.

Photo :
  • Pixabay/stevepb

Ia menambahkan kenari panggang ke dalam salad, atau menyendok selai kacang atau selai kacang lainnya di atas apel adalah beberapa cara Williams menikmati kacang setiap hari.

Kakao

Menikmati sepotong kecil cokelat hitam yang benar-benar enak, setidaknya 60 persen kadar kakao dapat memuaskan lidah pada rasa manis. Asupan ini juga agar memiliki efek yang jauh lebih rendah pada respons glukosa dan insulin dibandingkan dengan makanan penutup lainnya.

Kakao

Photo :

Puasa sendiri memberikan kebebasan untuk menikmati cokelat, dan flavonoid dalam cokelat hitam dikaitkan dengan manfaat anti-inflamasi untuk kesehatan otak dan jantung.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinanti masyarakat untuk menebar kehangatan dan kebahagiaan terhadap sesama.

Kebahagiaan yang dirasakan selama bulan Ramadan tak melulu datang dari hal besar, namun bisa juga datang dari momen sederhana layaknya berbagi dengan sesama yang membutuhkan. Seperti SilverQueen, yang dalam program unik #SeruMaksimal on The Road untuk berbuka puasa sekaligus berdonasi melalui setiap pembelian yang dilakukan. 

Dalam kampanye #SeruMaksimal on The Road, SilverQueen turut mengerahkan kendaraan khas Jakarta, Bajaj, yang akan berkeliling di area Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Depok.

makanan kaya protein

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Salah satu sumber protein nabati terbaik adalah kacang kedelai. Kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024