Air Kelapa Bagus Buat Buka Puasa, Tapi Tidak untuk Dua Orang Ini

Ilustrasi kelapa hijau.
Sumber :
  • dok. pixabay

VIVA Lifestyle – Air kelapa menjadi salah satu menu berbuka puasa yang wajib ada. Selain memberikan sensasi rasa segar saat dikonsumsi setelah seharian berpuasa, air kelapa diketahui mengandung elektrolit alami tinggi sehingga dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. 

Mengantuk Parah Setelah Makan Siang, Tanda Diabetes?

Selain itu, air kelapa juga disebut dapat meningkatkan kadar gula darah yang turun akibat berpuasa seharian. Benarkah demikian? Spesialis Gizi Klinik, dr. Diana F Suganda, M.Kes, Sp.GK dalam program Hidup Sehat tvOne, menjelaskan bahwa per 100 ml air kelapa muda mengandung 16-20 kalori dan 4 gram gula. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.

"Air kelapa bagus pakai untuk buka karena saat berpuasa tidak ada asupan makanan 13-14 jam sehingga sebabkan dehidrasi dan gula darah turun. Air kelapa mengandung cairan serta gula sehingga menaikkan gula darah dan merehidrasi orang yang berpuasa," kata dia, Rabu 29 Maret 2023.

Lima Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Namun, dokter Diana memberikan peringatan kepada masyarakat yang memiliki masalah kesehatan pada ginjal dan jantung untuk tidak mengonsumsi air kelapa. Bukan tanpa sebab, pasalnya kandungan elektrolit yang tinggi pada air kelapa dapat mengganggu kesehatan mereka.

Inilah 7 Makanan Penurun Kolesterol yang Baik untuk Dikonsumsi

"Orang dengan masalah ginjal mengalami hiperkalemia, sedangkan di dalam air kelapa mengandung tinggi kalium. Kemudian pada gangguan irama jantung, kandungan kalium yang tinggi pada air kelapa bisa meningkatkan irama jantung," jelas Diana.

Namun bagi mereka yang memiliki masalah ginjal dan irama jantung jika tetap ingin mengonsumsi air kelapa, Diana menyarankan untuk membatasi konsumsinya. Orang yang memiliki masalah ginjal dan irama jantung sebaiknya hanya mengonsumsi air kelapa sekitar satu kali seminggu sebanyak 150ml. 

Ilustrasi diabetes.

Aman Bagi Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Konsumsi Ini untuk Pengganti Nasi Putih

Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah diabetes terbanyak dengan 19,5 juta penderita di tahun 2021 dan diprediksi melonjak 28,6 juta pada 2045.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024