Bolehkan Berkumur dan Sikat Gigi saat Puasa? Ini Hukumnya dalam Islam
- Pixabay/ mucahityildiz
VIVA Lifestyle – Saat ini umat Muslim tengah menjalani ibadah puasa bulan suci Ramadhan. Pastinya begitu banyak hal yang kerap menjadi pertanyaan selama bulan puasa ini berlangsung. Seperti salah satu pertanyaan yang paling mendasar dan kerap ditanyakan saat bulan Ramadhan yaitu bolehkan kita sikat gigi atau berkumur? Lantas, bagaimana dalam Islam sendiri hukumnya?
Pasalnya, tak dipungkiri ketika waktu telah menjelang siang hari, area pada bagian mulut dan lidah kerap mendadak kering dan terasa sangat dahaga. Pertanyaan tersebut sering kali menjadi tanda tanya besar yang selalu ditanyakan oleh anak-anak bahkan orang dewasa sekalipun. Oleh karena itu, berikut ini kami ingin memberikan informasi terkait hal tersebut berdasarkan hukum Islam.
Hukum Islam Berkumur dan Sikat Gigi saat Puasa, Bolehkah?
Menurut ajaran agama Islam, puasa adalah suatu kewajiban bagi umat Muslim selama bulan Ramadhan. Selama berpuasa, umat Muslim diharapkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Namun, ada beberapa hal yang masih boleh dilakukan, seperti berwudhu, mandi, dan menggosok gigi.
Berkumur dan sikat gigi saat puasa diperbolehkan, asalkan tidak sampai menyebabkan air tertelan ke dalam tubuh. Ada beberapa panduan yang dapat diikuti agar berkumur dan sikat gigi dapat dilakukan dengan benar saat berpuasa:
- Gunakan air secukupnya ketika berkumur dan sikat gigi. Usahakan untuk tidak terlalu banyak mengeluarkan air ke dalam mulut, sehingga tidak sampai tertelan ke dalam tubuh.
- Hindari menggunakan pasta gigi yang beraroma dan berbuih terlalu banyak, karena hal ini dapat meningkatkan kemungkinan air tertelan ke dalam tubuh. Gunakan pasta gigi yang lebih ringan dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya jika tertelan.
- Pastikan untuk menggosok gigi dengan lembut dan hati-hati agar tidak merusak gusi atau gigi.
Namun, jika seseorang merasa bahwa berkumur dan sikat gigi dapat mengganggu kenyamanan selama berpuasa, maka hal tersebut dapat dihindari dan dilakukan setelah waktu berbuka.
Penting untuk diingat bahwa tujuan utama dari berpuasa adalah untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah dan melakukan ibadah dengan sepenuh hati, sehingga keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas selama berpuasa harus didasarkan pada niat yang tulus dan kepatuhan terhadap ajaran agama.
Selain itu, adapun beberapa aturan sikat gigi lainnya saat puasa yang perlu Anda ketahui.
Aturan Sikat Gigi saat Puasa
Tentu saja pertanyaan ini kerap menjadi delima besar yang kerap menghampiri umat Muslim. Hal tersebut dikarenakan, seharian kita berpuasa dan membuat aroma mulut berubah menjadi tidak sedap.
Perihal kasus satu ini, rupanya banyak perdebatan yang muncul apakah sikat gigi diperbolehkan atau tidak saat berpuasa. Beberapa ulama Islam menganggap penggunaan pasta gigi sangat tidak dianjurkan karena menelannya secara sengaja atau tidak sengaja akan membatalkan puasa.
Ada beberapa pendapat ulama terkait aturan sikat gigi saat puasa, seperti berikut yang telah kami lansir dari berbagai sumber;
Gunakan Siwak
Tahuhkah kalian siwak? Para ahli umumnya menyarankan untuk kita yang berpuasa menggunakan siwak. Ternyata, hal ini juga menjadi salah satu hal yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Selama hidupnya, Rasulullah SAW membersihkan giginya menggunakan siwak, ranting pembersih gigi dengan rasa yang sangat lembut dan alami yang berasal dari pohon persica Salvadora.
Ini juga telah direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) untuk digunakan alat untuk menjaga kebersihan mulut.
Merujuk sebuah hadis dari Rabi'ah RA, yang menyatakan:
“Aku melihat Nabi SAW pada kesempatan yang tak terhitung jumlahnya, menggosok giginya dengan siwak (tongkat gigi), ketika dia dalam keadaan berpuasa,” (HR Tirmidzi).
Sikat Gigilah Sebelum Shalat
Rupanya, banyak ahli yang menyatakan bahwa sikat gigi saat puasa diperbolehkan selama seseorang yang tengah berpuasa tidak menelan air kumur atau pasta gig dengan cara sengaja.
Hal ini senada seperti yang diungkapkan oleh salah satu dokter gigi di Arab Saudi, dr. Michael Formenius, yang menyatakan pasta gigi diperbolehkan selama bulan suci Ramadan.
Menurut salah satu hadis riwayat Imam Bukhori dan Muslim, Nabi SAW menyatakan bahwa membersihkan gigi menggunakan siwak sangat dianjurkan sebelum salat.
“Seandainya tidak memberatkan umatku niscaya akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudu.” bunyi hadis riwayat Imam Bukhori dan Muslim.