Diet di Bulan Ramadhan, Kenapa Tidak? Simak Dulu Tipsnya
- U-Report
VIVA Lifestyle – Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Tentu, umat islam akan menggunakan kesempatan ini untuk fokus beribadah. Namun, tak sedikit pula yang merencanakan untuk sekaligus melakukan diet, karena merasa momen ini adalah momen yang pas.
Nah, saat bulan puasa, melakukan diet tentu berbeda dengan diet di hari-hari biasa. Agar berhasil ada beberapa hal dan tips yang harus diperhatikan agar diet tak gagal.
Berikut adalah beberapa tips diet saat berpuasa, dihimpun VIVA dari berbagai sumber, Senin, 20 Maret 2023.
Ilustrasi pizza.
- Ist.
Pilih makanan yang sehat dan bergizi: Pilih makanan yang mengandung serat tinggi, protein, dan karbohidrat kompleks. Konsumsi sayuran dan buah-buahan segar yang tinggi serat, seperti brokoli, kacang-kacangan, dan buah-buahan yang berair, untuk membantu menjaga kenyang lebih lama. Hindari atau kurangi makan makanan yang digoreng, seperti gorengan dalam jumlah yang banyak.
Hal ini karena gorengan memiliki porsi yang kecil, jadi secara tak sadar kita akan mengonsumsi lebih dari dua gorengan. Padahal, satu buah gorengan seperti risol berukuran sedang mengandung lebih dari 100 kalori.
Batasi asupan gula: Hindari makanan manis dan minuman yang mengandung gula tinggi, karena dapat meningkatkan kadar gula darah dan membuat kamu merasa lapar lebih cepat.
Atau jika memang merasa craving makan makanan manis, bisa konsumsi buah yang manis namun rendah gula seperti Kurma. Apalagi, mengonsumsi kurma saat berbuka disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Ilustrasi gula.
- U-Report
Kurangi makanan berlemak: Hindari makanan yang tinggi lemak dan makanan cepat saji yang biasanya tidak sehat dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Contohnya, seperti terlalu banyak mengonsumsi pizza atau hamburger atau nasi dalam jumlah yang banyak. Tentu sesekali tak apa, namun kita juga harus ingat dengan konsistensi diet.
Minum banyak air putih: Pastikan kamu tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup selama waktu berbuka dan sahur. Hindari minuman bersoda dan kopi yang mengandung kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Jangan melewatkan sahur: Terkadang saat kita diet di bulan puasa, kita merasa tak perlu sahur agar kalori yang dikonsumsi semakin sedikit. Padahal, makan makanan yang seimbang sangat dibutuhkan tubuh saat kita menjalani diet. Makan dengan porsi yang pas saat sahur penting untuk menjaga kenyang selama berpuasa.
Pilih makanan yang mengandung serat dan protein tinggi, seperti oatmeal, telur, nasi merah atau yoghurt.
Ilustrasi menu sahur.
- U-Report
Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa: Kamu mungkin merasa sangat lapar atau biasa disebut "lapar mata" saat berbuka puasa, hindari makan berlebihan karena dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
Apalagi, kadang kita merasa setelah satu hari berpuasa, maka kita deserve untuk makan dengan porsi lebih, yang kadang membuat kita tak sadar bahwa kita sudah mengonsumsi makanan dengan kalori yang berlebihan.
Olahraga ringan: Siapa bilang di bulan Ramadhan kita tak bisa olahraga? Tentu bisa! Lakukan olahraga ringan seperti berjalan atau bersepeda selama waktu senggang untuk membantu membakar kalori dan menjaga tubuh tetap aktif.
Waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa adalah dua jam setelah sahur atau satu jam sebelum berbuka.
Ilustrasi puasa
- pixabay
Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet saat berpuasa, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang mendasar atau sedang menjalani perawatan medis.
Namun tentu saja, meski puasa adalah waktu yang tepat untuk diet, kita tak boleh memaksakan diri karena ingin menurunkan berat badan. Karena bagaimana pun, inti dari bulan Ramadhan adalah untuk ibadah.
