Risih dengan Bau Mulut Tak Sedap saat Puasa? Simak, Ini Cara Cegahnya
- Freepik/Racool_studio
VIVA Lifestyle – Bau mulut saat menjalani ibadah puasa tentu sudah hal yang tak perlu diungkap lagi faktanya. Hal tersebut dikarenakan, dalam satu hari penuh kita akan mengalami kekurangan cairan yang bisa membuat aroma dari mulut jadi tidak segar.
Tak dipungkiri, selama menjalani ibadah puasa seharian penuh banyak orang akan mengalami gangguan pada bau mulutnya. Memiliki aroma mulut tak sedap saat berpuasa tentu tak lepas dari seseorang yang kurang memerhatikan kesehatan gigi dan mulutnya.
Padahal, penting untuk Anda ketahui selama menjalani puasa seharian penuh, kesehatan gigi perlu dijaga dengan sebaik mungkin. Banyak orang yang mengalami gangguan bau mulut saat berpuasa karena kurang memerhatikan kesehatan giginya.Â
Bau mulut
- Times of India
Selain membuat napas jadi semakin lebih segar, kesehatan gigi yang terjaga juga dapat menghindarkan kita dari risiko sakit gigi lantaran sering mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka.
Selain disebabkan karena kurangnya kebersihan gigi, bau mulut yang muncul selama berpuasa juga dipicu oleh berbagai macam hal. Mulai dari makanan yang dikonsumsi saat santap sahur yang cenderung berbau menyengat, sehingga menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat, dan muncul dari dalam tubuh seperti yang dialami oleh pasien pengidap diabetes atau maag.
Setelah mengetahui beberapa penyebab, berikut ini akan kami bagikan sederet cara yang bisa mencegah bau mulut selama berpuasa. Kira-kira, apa saja? Yuk scroll artikel selengkapnya berikut ini yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Cara Mencegah Bau Mulut saat Puasa
Menurut dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Febrina SpPM, terkait dengan bau mulut, faktor kebersihan mulut sangat penting. Bau mulut atau halitosis dapat bersumber dari dalam mulut (gigi berlubang, karang gigi, radang gusi, kelainan jaringan peridontal, sariawan, mulut kering (air ludah atau saliva kurang, atau kelainan mulut lainnya) dan juga sumber di luar mulut (seperti kelainan pencernaan, kelainan THT, penyakit gula (diabetes mellitus), penyakit ginjal, dan penyakit sistemik lainnya).
Untuk mencegah bau mulut bisa dilakukan dengan memberikan perawatan pada gigi dan mulut. Lantas, apa saja yang harus dilakukan? Simak selengkapnya berikut ini.
Ilustrasi sikat dengan pasta gigi arang
- instagram.com/dentist_kush
Rutin Sikat Gigi
Perlu diketahui, saat berpuasa penting untuk kita menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi minimal 2 kali sehari untuk menghilangkan sisa makanan dan bakteri jahat yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Tidak hanya itu, ada baiknya juga  menggosok lidah menggunakan sikat khusus untuk menghilangkan sisa kotoran yang menempel dan menjadi penyebab utama dari bau mulut.Â
Kegiatan menyikat gigi ini bisa Anda lakukan secara rutin setelah sahur dan berbuka puasa atau sebelum tidur malam.
Hentikan Kebiasaan Merokok
Selain membahayakan untuk kesehatan tubuh, merokok ternyata juga membuat bau mulut terganggu selama berpuasa. Hal tersebut dikarenakan, rokok memiliki kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya yang membuat gigi menjadi kuning dan mulut kering.
Oleh karena itu, agar kesehatan gigi terjaga dan tidak menimbulkan bau mulut tak sedap, hindari kebiasaan buruk satu ini dan gantilah dengan aktivitas lain yang jauh lebih positif. Seperti minum air putih hingga mengonsumsi berbagai sayur dan buah yang segar.
Perbanyak Minum Air Putih
Perlu diketahui selama berpuasa konsumsi air putih sangatlah penting. Selain penting untuk memenuhi cairan tubuh, mengonsumsi air putih dengan jumlah cukup juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Biasakan untuk selalu minum air putih setelah menyantap hidangan sahur dan berbuka agar sisa makanan tidak menempel di gigi. Saat sahur Anda harus memperbanyak konsumsi air putih, demi menghindari mulut kering dan cepat haus.
Konsumsi Makanan yang Sehat
Saat berpuasa sangat penting untuk kita mengonsumsi makanan yang sehat. Proses pemilihan bahan makanan, cara mengolah, hingga penyajian makanan harus dipastikan sudah dilakukan secara higienis. Pemilihan menu makanan yang sehat juga harus ada takarannya, sehingga makan tidak berlebihan.Â
drg. Sartari mengingatkan, apabila seseorang makan berlebihan, maka akan berakibat kekenyangan dan karang gigi yang semakin menumpuk.
Kontrol ke Dokter Gigi
Selama berpuasa, kontrol ke dokter gigi mungkin perlu Anda lakukan. Dengan rajin memeriksakan kesehatan gigi, Anda akan terhindar dari berbagai gangguan seperti gigi berlubang serta munculnya karies atau karang gigi yang nantinya bisa membuat aroma bau mulut jadi tidak sedap. Pilihlah makan dan minuman yang mengandung nutrisi penting terutama kalsium yang bermanfaat untuk menguatkan gigi.
