7 Tips Agar Tidak Haus Saat Puasa, Salah Satunya Olahraga

Ilustrasi menunda makan atau puasa
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Lifestyle – Rasa haus saat puasa terkadang tak dapat dihindari, apalagi jika aktivitas sedang padat dan cuaca di sekitar sedang panas terik.

Agar tubuh tidak mudah dehidrasi dan kuat sampai waktu berbuka tiba, ketahui cara agar tidak mudah haus saat puasa Ramadhan.

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • U-Report

Saat berpuasa, tubuh memang jadi lebih mudah mengalami dehidrasi. Sebab orang yang berpuasa akan cenderung minum lebih sedikit dibandingkan hari biasanya. 

Cara mencegah rasa haus berlebih saat puasa bisa dilakukan dengan mengubah pola kebiasaan sehari-hari selama Ramadan. Berikut Tips Agar Tidak Haus saat berpuasa melansir dari berbagai sumber.

1. Perbanyak minum air putih

Pastikan cukup minum air putih saat berbuka puasa dan sahur. Minum setidaknya delapan gelas sehari dengan membagi asupan air, misalnya sejak sahur, berbuka, dan malam setelah salat tarawih. Namun jangan mengonsumsinya sekaligus, sebab tubuh justru akan kesulitan menyerap air.

2. Konsumsi buah dan sayur

Ilustrasi sayuran.

Photo :
  • U-Report
100 Ide Konten Reels untuk Menginspirasi Kreativitasmu

Cara lain untuk mendapatkan asupan cairan yakni dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur. Selain punya kandungan air yang tinggi, buah dan sayur juga kaya vitamin dan mineral yang membantu melengkapi kebutuhan nutrisi bagi tubuh.

Buah yang banyak mengandung air seperti semangka, anggur, belimbing, apel, jeruk, kiwi, dan jeruk. Anda juga dapat memilih sayuran yang mengandung banyak air seperti sayuran berdaun hijau, mentimun, tomat, seledri, dan kubis untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Mager Minum Air? Ini 6 Akibat Jarang Minum Air Putih yang Wajib Kamu Tahu!

3. Kurangi Makanan Terlalu Asin, Manis, dan Pedas

Ilustrasi pedas.

Photo :
  • U-Report
Terbangun Tengah Malam? Ini 10 Tips Ampuh Agar Bisa Tertidur Lagi dengan Nyenyak

Makanan yang terlalu asin, manis, dan pedas dapat menyebabkan rasa haus setelah dikonsumsi. Rasa haus yang ditimbulkan ini merupakan sinyal untuk memberi tahu bahwa tubuh membutuhkan cairan.

Makan camilan asin, manis, atau makan pedas boleh saja, asalkan jangan terlalu sering dan porsinya banyak. Imbangi dengan banyak minum air putih setelah makan supaya tubuh dapat menyeimbangkan kadar natrium atau gula dengan air.

4. Hindari Minum Kopi

Ilustrasi Biji Kopi di Minangkabau, Sumatera Barat.

Photo :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

Cara agar tidak mudah haus saat puasa adalah menghindari minum kopi, teh, soda, atau minuman yang mengandung kafein lainnya sementara waktu. Minuman kopi maupun teh sendiri memang tidak menyebabkan dehidrasi.

Akan tetapi minuman berkafein tersebut memiliki efek diuretik yang merangsang tubuh kehilangan air dengan cepat melalui urine, sehingga membuatmu lebih sering pipis.

5. Batasi Aktivitas Di Luar Ruangan

Ilustrasi Wanita Berolahraga

Photo :
  • Amazfit

Melakukan aktivitas berat seperti bekerja di luar ruangan akan membuat suhu tubuh meningkat dan mudah berkeringat. Jika aktivitas fisik di luar ruangan berlangsung lama, tubuh akan gampang dehidrasi karena keringat yang terus-menerus keluar.

Untuk itu, selama berpuasa sebaiknya batasi kegiatan berat di luar ruangan yang menyita energi. Sebab jika tubuh dibiarkan dalam kondisi kekurangan cairan akibat kerja berat, akan bisa merasakan lemas, pusing, hingga pingsan.

6. Mandi air dingin

Mandi air dingin dapat menjaga suhu tubuh tetap segar selama berpuasa. Hal ini pun berlaku ketika wudu. Ketika tubuh basah dan dingin, akan mengurangi rasa haus yang berlebih.

Selain itu, mandi dengan menggunakan air dingin memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya menjaga kelembapan kulit, mengurangi rasa kantuk, dan melancarkan peredaran darah.

7. Olahraga jelang berbuka puasa

Cara agar tidak mudah haus saat puasa berikutnya adalah olahraga hanya ketika mendekati waktu berbuka puasa. Ketika berolahraga, tubuh akan memproduksi banyak keringat dan suhu tubuh akan ikut meningkat.

Supaya tidak menimbulkan risiko, hindari olahraga intensitas berat apalagi di siang hari. Sebaliknya, lakukan jelang waktu berbuka, sehingga Anda bisa langsung mengganti kebutuhan cairan yang hilang ketika berolahraga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya