Apakah Ibu Menyusui Aman Berpuasa? Ini Tips untuk Busui

Ilustrasi menyusui/ASI.
Sumber :
  • Freepik/yanalya

VIVA Lifestyle – Sebagian besar ibu menyusui merasa khawatir bila melaksanakan puasa akan berpengaruh terhadap kandungan gizi dan produksi ASI. Sebetulnya, puasa untuk ibu menyusui bukan suatu masalah, tapi ada beberapa hal yang harus dipahami sebelum berpuasa. 

Meski asupan minuman dan makanan terhenti untuk sementara waktu, jumlah ASI yang diproduksi biasanya tidak akan berkurang. Hal ini karena di rentang waktu tersebut, tubuh akan mengambil cadangan lemak dari tubuh untuk memproduksi ASI. 

Namun, dari segi kualitas nutrisinya, puasa bisa membuat kadar vitamin dan mineral, seperti seng, magnesium, serta kalium dalam ASI sedikit berkurang. Tapi hal ini tidak akan berdampak banyak untuk bagi yang sedang disusui. Jadi, ibu menyusui masih boleh melakukan puasa. 

Melansir dari Baby Centre, bisa atau tidaknya ibu menyusui berpuasa tergantung pada usia buah hati. Sebab, bayi yang berusia di bawah enam bulan biasanya masih memerlukan ASI eksklusif karena belum mendapat asupan tambahan. Nah, berikut adalah tips untuk busui. 

1. Jaga Kesehatan

Ilustrasi ibu menyusui.

Photo :
  • U-Report

Pastikan bahwa kesehatan kamu dan bayi kamu dalam kondisi baik dan stabil sebelum memulai puasa. Jika ada kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan khusus, kamu mungkin perlu menunda puasa sampai kamu pulih sepenuhnya.

2. Pastikan Terhidrasi

Ibu menyusui

Photo :
  • U-Report

Pastikan kamu terhidrasi dengan baik. Minumlah air dan minuman non-kafein yang cukup saat waktu sahur dan berbuka. Kamu mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak air dari biasanya untuk membantu memastikan bahwa susu kamu cukup.

3. Jaga Makanan

Ilsutrasi makanan sehat

Photo :

Pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka mengandung nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan bayi. Cobalah untuk menghindari makanan yang berlemak atau berat dan pilih makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak seperti ikan atau kacang-kacangan.

4. Perpanjang Waktu Berbuka

Berbuka Puasa

Photo :
  • U-Report
10 Makanan Penurun Hipertensi: Solusi Alami yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Anda

Pertimbangkan untuk memperpanjang waktu berbuka agar kamu memiliki waktu yang lebih lama untuk makan dan minum. Ini dapat membantu memastikan bahwa Anda mendapatkan nutrisi dan cairan yang cukup untuk memproduksi susu yang cukup untuk bayi.

5. Berhenti Berpuasa

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024

6 Rekomendasi Menu Buka Puasa Bersama Keluarga

Photo :
  • U-Report

Jangan ragu untuk berhenti berpuasa jika kamu merasa tidak nyaman atau khawatir akan kesehatan kamu dan bayi. Kesehatan kamu dan bayi merupakan sesuatu yang lebih penting daripada memenuhi kewajiban berpuasa.

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!
makanan kaya protein

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Salah satu sumber protein nabati terbaik adalah kacang kedelai. Kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024