10 Tips Puasa Bagi Penderita Maag, Salah Satunya Jangan Makan Berlebihan Saat Sahur dan Buka

VIVA Lifestyle – Penderita maag akan mengalami kesulitan makan, tidak nafsu makan, dan berisiko mengalami penurunan berat badan secara drastis. Sedangkan penderita sakit maag mungkin akan kesulitan saat berpuasa.

Gejala sakit maag kambuh saat puasa mungkin terjadi dan mengganggu saat menjalankan ibadah puasa.
Lantas, adakah solusi untuk penderita maag agar tetap bisa beribadah puasa? Dilansir dari Notes Read, Rabu, 8 Maret 2023, berikut sederet tips puasa bagi penderita maag

1. Persiapan sebelum Puasa

Bagi penderita maag, perlu persiapan sebelum berpuasa. Misalnya, beberapa hari sebelum puasa sudah melatih diri berpuasa dengan mengatur porsi makan, jadwal makan, dan asupan yang dibutuhkan agar tubuh tidak kaget saat langsung puasa nanti.

Perlu diperhatikan juga berbagai jenis makanan yang baik dan makanan apa saja yang memicu penyakit maag kambuh saat berpuasa. Selain itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter minimal satu minggu sebelum berpuasa. Dokter akan memberikan anjuran kesehatan selama berpuasa yang sesuai dengan kondisi tubuh.

2. Panduan makan sahur



Ilustrasi sedang makanan.

Photo :

• Pexels/Rachel Claire

Penderita maag sebaiknya tidak melewatkan makan sahur. Jika tidak, kamu tidak bisa menjalankan puasa dengan lancar karena penderita maag akan kambuh kembali jika perut benar-benar kosong dalam jangka waktu yang lebih lama.

Saat sahur, utamakan konsumsi makanan berkarbohidrat atau makanan yang makanannya lambat dicerna. Karbohidrat seperti nasi, pasta, atau roti dapat menyimpan energi selama berpuasa agar perut tidak kosong.

Kamu juga disarankan untuk meminum satu gelas susu untuk mencegah sakit maag kambuh saat berpuasa.
Setelah itu, jangan makan terburu-buru atau langsung makan dengan porsi besar. Makanlah secara perlahan agar perut lebih mudah mencerna makanan.

Kemudian, jangan langsung tidur setelah makan karena akan menyebabkan naiknya asam lambung. Berikan waktu pada tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.



ilustrasi makanan.

Photo :

• U-Report

Saat buka puasa, jangan makan berlebihan karena akan memicu dispepsia dan naiknya asam lambung. Sebaiknya, setelah berbuka puasa langsung makan dalam porsi kecil atau sedang. Kamu bisa minum teh atau air hangat dan kurma, lalu melanjutkan makanan berat setelah sholat.

Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang baik untuk penderita sakit maag seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan yang tinggi antioksidan. Selain itu, konsumsi makanan yang dapat melawan  bakteri H. pylori  penyebab maag seperti kembang kol, lobak, stroberi, blueberry, kunyit, dan herba yang memiliki sifat antiradang.

Hindari berbuka puasa dengan kafein, soda, minuman jus dari buah asam tinggi, makanan pedas, dan gorengan. Buka puasa dengan makanan tinggi serat, rendah lemak, dan minuman probiotik. Penuhi kebutuhan cairan setelah berbuka puasa atau jeda antara buka puasa dan waktu tidur.

Baik sedang berpuasa atau tidak, penderita sakit maag sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pemicu sakit maag seperti:

Jangan berbuka puasa dengan makanan atau minuman seperti di atas karena akan memicu refluks asam lambung naik dengan cepat.



Ilustrasi makan roti dan kue.

Photo :

• Istimewa.

Salah satu masalah umum saat berbuka puasa adalah semua makanan terlihat enak sehingga mungkin makan berlebihan. Hal ini tidak dianjurkan karena tidak baik untuk kesehatan dan terkesan mengurangi makna puasa.

Sebaiknya maksimalkan makan dalam porsi kecil namun sering di luar jam buka puasa, saat berbuka hingga sahur. Makan dengan porsi besar dan cepat akan meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, maag bisa kambuh lagi setelah berbuka puasa.

Puasa bukan berarti tidak bisa minum 1,5-2 liter air untuk memenuhi kebutuhan cairan yang dianjurkan. Pastikan untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa setelah berbuka hingga sahur. Kamu dianjurkan untuk minum air putih, minuman yang mengandung potasium, atau jus buah yang tidak asam.

Tips puasa bagi penderita maag selanjutnya yaitu dengan memilih jenis makanan yang tepat, baik untuk sahur atau berbuka puasa. Makanan apa saja yang baik untuk penderita maag?

Obat yang biasa digunakan untuk mengobati maag adalah antasida, antagonis H2, dan pompa proton. Jika kamu menggunakan obat tanpa resep atau obat bebas ( over the counter  /OTC), sebaiknya kamu meminta saran dokter jika ingin menggunakannya saat berpuasa.

Jika pada pasien maag yang sedang menggunakan obat maag jangka panjang atau sedang menderita sakit maag yang lebih parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter sebelum berpuasa. Penggunaan obat maag yang tidak sesuai kebutuhan dan indikasi akan memicu iritasi lambung yang lebih parah.



Ilustrasi Berhenti merokok

Photo :

• Eat This

Merokok dikaitkan sebagai pemicu kambuhnya maag dan meningkatkan risiko tukak lambung, yaitu cedera pada lambung. Jika kamu seorang perokok dan juga memiliki penyakit lambung, sebaiknya hindari merokok sama sekali setelah berbuka puasa. Tidak merokok dalam jangka panjang akan membantu penyembuhan kondisi lambung.

Penderita maag ringan tetap bisa menjalani puasa. Berdasarkan penelitian, puasa dikaitkan dengan peningkatan gejala dan komplikasi penyakit maag dan tukak lambung. Meski demikian, risiko sakit maag berulang saat puasa bisa diatasi dengan perawatan dan pencegahan yang tepat.

Berdasarkan penelitian lain, pasien maag puasa cenderung mengalami peningkatan kadar keasaman lambung pada sore hari. Kamu harus mewaspadai sakit maag kambuh saat berpuasa. Pada kondisi yang lebih serius, konsultasikan dengan dokter apakah aman berpuasa pada kondisi medis tertentu.

Demikian tips puasa untuk penderita sakit maag. Semoga artikel ini bermanfaat, dan bagi kamu penderita maag ingin berpuasa semoga bisa menjalankan selama bulan Ramadhan.

Halaman Selanjutnya

Penderita maag sebaiknya tidak melewatkan makan sahur. Jika tidak, kamu tidak bisa menjalankan puasa dengan lancar karena penderita maag akan kambuh kembali jika perut benar-benar kosong dalam jangka waktu yang lebih lama.