Yuk Simak! Jelang Ramadhan, Ini Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur
- pixabay/skeeze
VIVA Lifestyle – Umat muslim seluruh dunia, tinggal hitungan hari, akan segera melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Tentu, sebelum melaksanakan puasa, umat muslim diwajibkan untuk melakukan makan sahur, agar kuat menjalani puasa dari subuh hingga maghrib.
Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur, lho. Saat sahur kita tentu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan kaya akan serat agar kenyang lebih lama dan tubuh pun tak akan lemas.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi saat sahur:
Saat sahur, sebaiknya menghindari makanan yang sulit dicerna atau makanan yang mengandung banyak gula, lemak, dan garam. Makanan-makanan tersebut bisa membuat perut terasa lebih kenyang dan mengganggu pencernaan. Makanan berlemak tinggi seperti gorengan, kue-kue, dan makanan cepat saji.
- Makanan manis seperti permen, cokelat, dan minuman bersoda. Sebaiknya hindari memakan makanan yang terlalu manis seperti permen dan cokelat, apalagi soda. Minuman soda menjadi kegemaran banyak orang karena rasanya yang enak dan menyegarkan serta bisa membuat orang ketagihan. Mengonsumsi soda sesekali saja memang tidak masalah, tapi sebaiknya minuman ini tidak diminum saat sahur.
- Melansir eMedexpert, soda mengandung sirup yang bisa membuat mulut menjadi kering dan membuat kadar air liur semakin berkurang serta meningkatkan rasa haus. Minuman ini juga sarat akan gula serta kafein bisa meningkatkan osmolalitas darah.
Jika soda tersebut mengandung kafein akan menambah efek buruknya, karena kafein merupakan salah satu diuretik. Sifat diuretik ini membuat air di dalam tubuh lebih banyak yang keluar melalui urine, jika tak diimbangi dengan minum air putih bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi. Apalagi, saat puasa hampir satu hari kita tidak akan minum air putih.
3, Makanan yang terlalu pedas seperti sambal dan makanan yang digoreng dengan rempah-rempah. Makanan yang mengandung sambal atau bahan-bahan pedas lainnya sebaiknya dihindari saat sahur karena dapat mengganggu pencernaan dan meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung.
Saat sahur, lambung masih dalam kondisi kosong dan memproses makanan dengan cepat. Makanan yang pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan sakit perut, kembung, atau gangguan pencernaan lainnya.
Selain itu, makanan pedas juga dapat membuat kita merasa lebih haus karena dapat menyebabkan dehidrasi. Karena kita tidak dapat minum air atau minuman lain selama puasa, penting untuk meminimalkan konsumsi makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi seperti makanan pedas atau asin.
- Makanan yang terlalu asin karena dapat menciptakan perasaan haus selama puasa. Makanan yang terlalu asin dapat meningkatkan risiko dehidrasi selama puasa.
Selain itu, makanan asin juga dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Jika terus menerus mengonsumsi makanan yang terlalu asin, dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi atau penyakit jantung.
- Minuman beralkohol atau merokok karena tidak hanya dapat membuat dehidrasi, tetapi juga merugikan kesehatan.
Sebaiknya konsumsi makanan yang seimbang dan sehat seperti nasi, roti, telur, sayuran, dan buah-buahan untuk mendapatkan energi yang cukup selama puasa. Penting juga untuk minum air putih yang cukup saat sahur.