Beda dengan Pria, Ini Gejala Diabetes Khusus Wanita yang Sering Tak Disadari

Ilustrasi penderita diabetes wanita
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Orang mungkin berpikir bahwa penyakit seperti diabetes, hipertensi akan menunjukkan gejala yang sama. Tapi itu tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa gejala yang unik untuk pria atau wanita.

IDI Banjarnegara Memberi Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes dan Pengobatan yang Tepat

Misalnya saja, jika berbicara masalah diabetes, orang akan berpikir bahwa tanda-tanda klasiknya adalah sering buang air kecil, rasa haus yang meningkat dan urin yang keruh atau nyeri.

Namun, wanita mungkin mengalami gejala yang berbeda. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Jadi Biang Kerok Banyak Penyakit, Begini Trik Kurangi Penggunaan Garam pada Masakan

Berbicara tentang gejala diabetes pada wanita, Profesor dan kepala, departemen Endokrinologi, Ramaiah Medical College and Hospitals, Bengaluru, Dr Pramila Kalra, MD DM(ENDO) MAMS FACE FRCP (EDIN), mengungkap bahwa ada beberapa gejala diabetes yang unik untuk wanita.

Ilustrasi Diabetes

Photo :
  • U-Report
5 Latihan Ini Ampuh Bakar Lemak Perut dalam Seminggu

Dijelaskannya, wanita dengan diabetes mungkin mengalami infeksi jamur vagina dan sering mengalami infeksi saluran kemih. Kemungkinan masalah jantung 3 sampai 4 kali lebih tinggi pada wanita dibandingkan dengan 2 sampai 3 kali pada pria jika mereka menderita diabetes.

Selain itu, wanita dengan diabetes yang tidak terkontrol dapat mengalami ketidakteraturan menstruasi, masalah infertilitas, dan disfungsi seksual, termasuk penurunan libido dan kekeringan pada vagina.

Sementara itu, Senior Director, Center For Diabetes, Thyroid, Obesity & Endocrinology, BLK-Max Super Speciality Hospital, Ashok Kumar Jhingan lebih lanjut menambahkan, bahwa penanganan diabetes pada pria dan wanita dapat berbeda dalam beberapa hal.

Ilustrasi diabetes.

Photo :
  • vstory

Pria lebih mungkin didiagnosis menderita diabetes, dan biasanya pada usia yang lebih muda, daripada wanita.

"Bagi wanita, perubahan hormonal seperti kehamilan dapat memengaruhi kadar glukosa darah mereka dan dapat menempatkan mereka pada risiko lebih besar terkena diabetes. Selain itu, wanita mungkin berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi terkait diabetes tertentu, seperti penyakit jantung dan depresi," kata dia mengutip laman Times of India.

Untuk menghindari infeksi jamur dan ISK, penting untuk menjaga kadar gula darah sedekat mungkin dengan kisaran target.

Beberapa cara lain untuk mencegah ISK adalah dengan banyak minum air putih, memakai pakaian dalam berbahan katun, dan sering buang air kecil daripada menunggu sampai kandung kemih Anda penuh.

Ilustrasi ibu hamil

Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Kehamilan adalah salah satu periode yang penuh kebahagiaan namun juga bisa menjadi fase yang penuh tantangan. Dalam konteks medis yang semakin kompleks.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024