Terlalu Semangat, Hati-hati Cedera Ini Sering Terjadi Saat Hubungan Seks

ilustrasi hubungan seks
Sumber :
  • dailystar

VIVA Lifestyle – Seks selalu dianggap sebagai aktivitas yang memberikan kesenangan. Tidak hanya menyenangkan saja, ada juga saat-saat seks bisa benar-benar berbahaya. Cedera seks lebih sering terjadi daripada yang Anda kira.

STY Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Cedera Jelang Timnas Indonesia vs Jepang

Jadi Anda harus waspada terhadap hal-hal yang paling umum sehingga Anda dapat mengetahui apa yang harus dilakukan jika hal itu terjadi pada Anda.

Berikut ini 5 cedera saat melakukan seks dan cara mengatasinya seperti yang dilansir dari laman Women Health:

Pentingnya Fisioterapi dan Antisipasi Cedera bagi Atlet

1. Sakit di Area Vagina
Cedera yang umum terjadi adalah saat terjadinya perdarahan setelah melakukan hubungan seksual untuk yang pertama kalinya dan cedera ini sering dibilang sangat menyakitkan.

Rasa sakit itu pun diketahui akibat terlalu keringnya area vagina. Untuk mengatasinya, pastikan vagina Anda cukup terlumasi sebelum penis masuk ke area vagina Anda.

Suka Ikut Marathon? Dokter Sarankan Ini untuk Cegah Cedera Hingga Kram Otot

Ilustrasi vagina.

Photo :
  • U-Report

Namun jika Anda telah rutin melakukan aktivitas seks dan masih mengalami kejadian ini, Anda harus memeriksa vagina Anda ke dokter untuk meresepkan antibiotik tertentu. Jika hanya terjadi satu kali saja, tunggu saja.

"Kebanyakan kejadian seperti ini akan sembuh dengan sendirinya. Tetapi jika luka lebih besar atau terus berdarah, bisa segera menghubungi petugas kesehatan," kata Peneliti di Indiana University dan Penulis Sex Made Easy, Debby Herbenick.

2. Iritasi
Usahakan untuk tidak terus menempel di atas kasur atau karpet saat melakukan hubungan seksual. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan lecet atau luka akibat gesekan (Bedroom Battle Wounds).

Untuk mengatasi lecet tersebut, spesialis kesehatan wanita Jennifer Wider, M.D. menyarankan untuk mencuci area yang terinfeksi dengan air dingin dan sabun antibakteri.

Ilustrasi vagina

Photo :
  • Times of India

Jika kulit benar-benar luka (bukan hanya kemerahan) Anda bisa membersihkan area luka dengan antiseptik dan oleskan krim antiseptik sebelum memasang perban di arasnya.

Saran terbaik untuk menghindarkan terjadinya lecet ketika melakukan hubungan di daerah yang kasar adalah dengan melakukan gerakan yang lemah lembut. Serta siapkan selimut cadangan untuk mengalasi karpet tersebut.

3. Benda Asing di Area Vagina
Beberapa benda asing seperti lepasnya kondom di area vagina bisa menyebabkan masalah. Untuk mengatasinya adalah tetap tenang dan jangan panik.

"Tindakan terbaik adalah menunggu 10 atau 15 menit setelah Anda melakukan hubungan seks," kata Herbenick.

Itulah waktu yang dibutuhkan vagina Anda untuk kembali ke ukuran normalnya yang tidak terawat dan jauh lebih mudah untuk mencapai keadaan normal.

4. Anus
Jika cedera umumnya terjadi pada vagina, tetapi cedera di anus juga mungkin terjadi jika Anda melakukan anal seks. Seorang ahli bedah plastik di New York, Joshua D Zuckerman, MD menyebut bahwa dirinya sering menemukan beberapa benda-benda unik yang bersarang di rektum.

"Dalam satu kasus kami pun harus melakukan operasi untuk mengenghapuskan bintil merah dari rektum seseorang," kata dia.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya untuk menghindari benda-benda yang tidak ramah anus.

5. Cedera Punggung

Hubungan seks

Photo :
  • Times of India

Cedera punggung juga menjadi salah satu masalah yang sering dialami oleh pasangan terutama ketiak mereka menggunakan gaya cowgirl.

Untuk mengatasi cedera punggung Anda bisa mengompres punggung bawah Anda menggunakan es untuk meredakan peradangan.

"Kemudian, setelah peradangan mereda, gunakan bantal untuk menenangkan otot-ototmu hingga minum ibuprofen dan istirahat selama beberapa jam," sarannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya