Mau Jadi Pria Multiorgasme? Ini Tipsnya
- Pixabay
VIVA Lifestyle – Kepuasan seksual memang sangat diidamkan bagi semua pasangan, apalagi pasangan yang baru menikah. Namun, beberapa pria ada yang tidak bisa memuaskan istrinya lantaran cepat ejakulasi dan orgasme saat berhubungan badan. Sementara wanita ketika merasakan kepuasan bisa merasakan nikmatnya orgasme berkali kali atau disebut dengan multiorgasme.
Oleh sebab itu beberapa wanita mengaku tidak puas jika suaminya begitu cepat ejakulasi hingga tidak merasakan kenikmatan di ranjang. Lantas, bisakah pria jadi multiorgasme seperti wanita agar bisa puas berhubungan badan? Ini tipsnya dari dokter.
Tips agar jadi pria multiorgasme
Seperti halnya wanita, pria sebenarnya juga mampu merasakan multiple orgasm alias orgasme berulang kali. Asalkan mereka mengetahui pemahaman dasar tentang seksualitas, teknik-teknik tertentu, dan pelatihan secara rutin.
Dalam unggahan dokter Haekal Anshari dan dokter Adrian Setiaji di TikTok, mereka membagikan tips agar para suami jadi multiple orgasm.
Langkah pertama yaitu melakukan senam kegel. Senam ini untuk melatih otot dasar panggul. Caranya seperti menahan buang air kecil.
Posisi awal latihan bisa dengan posisi berbaring. Caranya kencangkan atau kontraksikan otot dasar panggul selama 3 detik, kemudian lemaskan selama 3 detik. Kemudian ulangi dua tahap tersebut. Pastikan kandung kemih kosong saat melakukan latihan.
Lakukan sebanyak 10 repetisi 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Saat melakukannya, napasnya seperti biasa dan jangan menahan otot perut, pantat, dan paha agar gerakan lebih optimal.
Ketika sudah terbiasa, tingkatkan durasi latihan menjadi 5-10 detik kontraksi dan relaksasi. Juga tingkatkan set menjadi 6-7 kali sehari.
Latihan bisa bervariasi
Apabila kamu sudah terbiasa dengan latihan secara berbaring, kamu juga bisa melakukan senam tersebut dengan cara duduk, berdiri, dan aktivitas lainnya. Jika melakukannya secara rutin, kata dokter Haekal, masalah akan teratasi selama 3-4 bulan.
“Masalah akan teratasi jika rutin melakukannya 3 hingga 4 bulan. Dan rasakan efeknya (meningkatkan ketahanan ereksi dan mengendalikan ejakulasi),” terang dokter Haekal dan dokter Adrian.