Bahayakah Minum Susu Malam Hari Bagi Penyandang Diabetes? Begini Penjelasan Ahli

Ilustrasi minum susu
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Siapa yang tidak suka dengan susu. Bagi sebagian orang susu sering dijadikan sebagai pengganti sarapan. Terlebih ketika mereka dalam posisi yang sibuk.

Harga Insulin di Indonesia Mahal, Bagaimana Solusinya Buat Penderita Diabetes?

Namun tidak hanya pada pagi hari, meminum susu pada malam hari juga sering dilakukan oleh sejumlah orang. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Salah satu alasannya juga sebagai pengganti makan malam. Tidak hanya itu saja, meminum susu di malam hari juga disebut-sebut bisa membantu membuat seseorang bisa tidur lebih nyenyak.

Ternyata Campuran Susu dan Madu Punya Efek Samping bagi Kesehatan, Salah Satunya Tambah BB

Minum susu.

Photo :
  • U-Report

Namun bagi mereka yang memiliki diabetes meminum susu pada malam hari perlu hati-hati mengapa? Spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Han Tandra, Sp.PD-KEMD, Ph.D angkat bicara.

Susu Kedelai Jadi Minuman Ampuh Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Kok Bisa?

"Kenapa susu tidak boleh segelas susu mengandung kalsium, ada protein hati-hati kalau ada ginjal, ada lemak, jangan lupa susu itu ada laktosa, laktosa itu karbo," kata dokter Han Tandra mengutip video akun TikTok @goodtalk.id.

Ilustrasi minum susu.

Photo :
  • U-Report

Lebih lanjut, kandungan laktosa yang ada di segelas susu bisa setara dengan sepiring nasi. Susu yang berbentuk cairan ini bisa langsung diserap tubuh dan berakibat dengan kenaikan gula darah.

"Karbo itu laktosa, segelas susu itu ibaratnya sepiring nasi dan susahnya susu itu cairan. Cairan begitu masuk ke dalam perut tidak usah dicerna langsung diserap dalam sekejap mata gula darah sepiring nasi naik, jadi hati-hati dengan susu ya," ungkap dokter Han Tandra.

Namun jika gula darah Anda terkendali mengonsumsi susu tidak masalah. Disarankan untuk mengonsumsinya pada pagi hari dan dilanjutkan dengan berolahraga.

"Kecuali jika gula darah anda sudah terkendali anda ingin susu pada pagi hari jangan malam hari. Misalnya minum susu 1/2 cangkir kemudian satu jam kemudian Anda bergerak badan bakar lagi, kan boleh saya tidak melarang," ujar dokter Han Tandra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya