COVID-19 Orthrus Cepat Menular, Gejala Ini Patut Diwaspadai
- pexels/Edward Jenner
VIVA Lifestyle – Varian COVID-19 baru, Orthrus, menimbulkan kekhawatiran karena dapat menyebar dengan cepat. Varian baru COVID-19 telah terdeteksi di sejumlah negara dan meresahkan pakar karena mampu menyebar dengan cepat sehingga rentan terjadi lonjakan kasus.
Subvarian Omicron baru diberi nama Orthrus, diambil dari nama anjing berkepala dua berdasarkan mitologi Yunani. Varian terakhir diberi nama kode Kraken, berdasarkan nama binatang laut dari legenda Eropa utara.
Dikutip laman Express, Orthrus, dari subvarian CH 1.1, ditemukan memiliki mutasi yang ditemukan pada strain Delta COVID-19, di mana dapat memicunya terhindar dari vaksin. Mutasi, yang meningkatkan kemampuan virus untuk mengalahkan vaksin ini, tidak ditemukan di Omicron.
Orthrus sendiri telah terdeteksi di 66 negara termasuk Amerika Serikat, Thailand, India, Cina dan Australia serta Inggris. Di antara mereka, Kraken dan Orthrus sekarang merupakan 40 persen dari semua kasus COVID di Inggris, menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris.
Angka terbaru menunjukkan kasus COVID terus menurun di Inggris, tetapi tidak di antara anak usia sekolah. Namun para peneliti di Ohio State University mengatakan kemampuan Orthrus untuk menghindari kekebalan adalah 'luar biasa'.
"CH.1.1 menjadi lebih umum dan merupakan salah satu dari dua jenis baru yang cenderung menjadi yang paling dominan di Inggris, menurut UKHSA," kata Dr Kathryn Basford dari Asda Online Doctor.
“Strain lain dari keluarga Omicron - XBB.1.5 [atau Kraken] - telah diidentifikasi sebagai kemungkinan strain dominan baru. Tapi meski telah menyebar dengan cepat di AS, levelnya di Inggris masih sangat rendah," tambahnya.
Untungnya, dapat mengidentifikasi gejala "awal" Orthrus dapat membantu Anda menemukan variannya dengan segera. Duncan Reid, Apoteker di Pharmacy2U, berbagi bahwa tanda-tanda pertama dapat meliputi sakit tenggorokan, pilek, hidung tersumbat, dan batuk.
“Karena variannya berasal dari garis keturunan yang mirip dengan Kraken dan Omicron, gejala awalnya cenderung mirip dengan gejala seperti flu," kata dia.